Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menggelar kegiatan rutin mingguan Ngupi Bebakhong atau yang sering di sebut coffee morning, Senin 1/8/2022 di Aula Kagungan Setdakab.

Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus didampingi Sekretaris Daerah Drs. Nukman, M.M, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, Asisten Bidang Administrasi Umum Ismet Inoni serta dihadiri Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah.

Mengingat sebentar lagi akan digelar kegiatan Hari Ulang Tahun Negara Republik Indonesia (HUT RI), Bupati Parosil berharap kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik agar dapat menindaklanjuti surat edaran yang di keluarkan oleh kementerian dalam Negeri terkait dengan gerakan pembagian sepuluh juta bendera.

“Pak bupati berharap Kabupaten Lampung Barat dapat membuat gerakan pembagian sepuluh juta bendera tersebut. Nanti saya akan turun langusung bersama Kepala Perangkat Daerah, camat dan peratin untuk menyukseskan gerakan tersebut,” ungkapnya.

Selain itu Pakcik meminta agar peringatan HUT RI tahun ini memiliki inovasi dan gagasan yang berbeda dari tahun 2021 lalu. Hal tersebut bentuk menghargai bendera merah putih.

Namun hal tersebut mesti di diskusikan terlebih dahulu dengan pihak TNI dan POLRI, apakah jika dilakukan kegiatan tersebut bertentangan atau tidak dengan peraturan yang ada.

“Rencananya kita akan mengibarkan bendera dengan ukuran besar, nantinya sebelum di kibarkan mungkin akan ada iring-iringan oleh siswa drum band atau sebagainya,” ujarnya.

Menurut Parosil mengingat HUT Republik Indonesia mendatang terintergrasi dengan HUT Lambar maka kegiatan jalan sehat dan senam bersama mungkin akan di buat tiga titik yang petama di Balik Bukit, way tenong dan suoh.

Berikutnya, Parosil juga membahas terkait Japfa Comfeed pihaknya mengatakan dari awal kita harus ingat bahwa investor itu hadir kita harus menyambutnya denga baik agar dapat terjalin kerjasama yang baik.

“Akan tetapi yang paling penting konsepnya tidak merugikan pemerintah dan juga tidak merugikan masyarakat,” sebutnya.

Sebelum menandatangani kerjasama tersebut Bupati ingin paparan yang ada di perjanjian tersebut jelas dan pasti, sehingga tidak simpang siur saat melaksanakan kerjasama itu.

“Pertama ada kesiapan dari PT Japfa Comfeed untuk mendirikan pabrik pengolahan ikannya di Lampung barat, Kedua PT Japfa Comfeed Tbk siap mendirikan sekolah ikan, Ketiga Japfa Comfeed siap untuk merekrut tenaga kerjanya bila perlu dicantumkan 80% harus orang Lampung barat,” tutupnya.