Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menerima kunjungan Peninjauan Lapangan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan oleh tim Sekretariat Militer Presiden (Setmil Pres) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di ruangan Aula Kagungan, Rabu 20 April 2022.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut mendampingi Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus Pj. Sekretaris Daerah Drs. Adi Utama., Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus., Staf Ahli Bupati., Asisten dan Kepala Perangkat Daerah.
Kehadiran tim Setmil Pres tersebut di lingkungan setda kabupaten Lampung Barat disambut oleh arak-arakan seni budaya khas Lampung Barat yaitu Bediker dan pencak silat dari sanggar Kilu Andan dari Kelurahan Way Mengaku.
Selanjutnya, tim Setmil Pres dikenakan selendang bermotif celugam khas Lampung Barat sebagai penghormatan dari Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus.
Setelah dilakukan iring-irangan, Bupati Lampung Barat dan rombongan setibanya di Aula Kagungan disuguhkan kembali dengan seni budaya Tari Sembah oleh anak didik sanggar Seni Setiwang Lampung Barat.
Selanjutnya, Tim Setmil pres dan BKKBN Provinsi Lampung melakukan peninjauan lapangan tanda kehormatan satyalancana pembangunan terhadap dua (2) Pekon yang terdapat di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat yakni Pekon Sebarus dan Pekon Bahway.
Dalam kegiatan tersebut tim peninjauan lapangan pembangunan yang didampingi ketua Tim Penggerak Perdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus melakukann dialog mengenai kegiatan kader Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terdapat di dua (2) Pekon tersebut.
Selain itu juga, tim peninjauan melakukan pembinaan terhadap Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang terdapat di Pekon Sebarus dan pekon Bahway mengenai bagaimana mempromosikan penjualan melalui media sosial Instagram dan Facebook.
Setelah melakukan peninjauan terhadap dua (2) Pekon yang terdapat di Kacamatan Balik Bukit tersebut, lalu dilanjutkan dengan buka bersama di Lamban (rumah) Dinas Bupati Lampung Barat.
Dalam sambutannya, Drs. Rudy Budiman selaku kepala perwakilan BKKBN Provinsi Lampung mengatakan penghargaan yang akan diberikan terhadap Parosil Mabsus tersebut ialah usulan yang telah melalui tahapan-tahapan rapat pimpinan BKKBN Pusat dan juga melalui tahap klarifikasi dari tim Pelaksana Kegiatan (PK), Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan Kejaksaan Agung.
Dan juga melalui tahapan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena yang diusulkan untuk menerima penghargaan tersebut ialah kepala daerah.
Sesuai dengan Undang-undang No 20 Tahun 2009 PP 35 Tahun 2010 khususnya pasal 17 tentang satyalencana rencana pembangunan, syarat khusunya Pasal 25 PP 20 tahun 2009 terkait dengan permintaan klarifikasi untuk meyakinkan bahwa Parosil memiliki integritas moral, tidak tersangkut hukum atau pernah terlibat kasus pidana.
Harapannya, setelah dilakukan penyematan penghargaan tersebut akan menjadi semangat dan motivasi Pemkab Lambar kedepannya dalam menjalankan program-programnya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengungkapkan rasa syukurnya karena sebuah kebahagian yang luar biasa tepatnya hari ke 18 di bulan suci Ramadhan ini, Pemkab Lambar mendapatkan kunjungan dari tim Setmil Pres.
“Karena hal seperti ini, tidak mudah untuk di raih,”ucapnya
Selanjutnya, Parosil mengatakan penilaian yang dilakukan tim setmil pres tersebut bukan penilaian secara pribadi.
“Keberhasilan program-program yang dilakukan selama ini tidak lepas dari kerja keras Oemkab Lambar serta dukungan dari lapisan masyarakat,”ungkapnya.
Selain itu, Pakcik sapaan akrab terhadap Bupati Lampung Barat tersebut mengatakan Lampung Barat memiliki produksi unggulan yakni kopi robusta.
Selama ini Kampung yang dikenal ialah kopinya, tetapi pada akhirnya muara kopi itu berada di Kabupaten Lampung Barat
“Lampung Barat ini selain penghasil dan produksi kopi robusta, wilayahnya kurang lebih 64 persen adalah taman bukit barisan,”imbuhnya
“Sangat kecil yang bisa dikelola oleh masyarakat Lambar, tetapi masyarakat Lambar ini selalu memiliki semangat kerja yang cukup tinggi tidak pernah menyerah dengan situasi dan kondisi seperti apapun sehingga keberhasilan tetap dapat dicapai,”sambungnya
Selain itu Parosil juga menjelaskan mengenai Kabupaten Tangguh Bencana, ia mengatakan munculnya Kabupaten tangguh bencana tersebut berawal dari gagasannya mengingat Kabupaten Lambar termasuk dalam kabupaten yang rawan bencana.
“Tujuan dibentuknya Kabupaten Tangguh Bencana ini ialah jika terjadi hal yang tidak kita inginkan maka satgas yang terdapat di tingkat kabupaten tingkat kecamatan tingkat pekon dapat memberikan bantuan langsung terhadap masyarakat Lambar,”ucapnya
Parosil juga mengungkapkan mengenai Lamban Budaya yang akan menjadi ciri khas dan simbol dari Kabupaten Lambar.
Dengan dibangunnya Lamban budaya tersebut harapan Pasosil Mabsus selain menjadi simbol juga menjadi icon
“Bahwa Lambar ini bukan hanya sebuah pembicaraan tetapi kita sudah memperaktekkan serta mempertahankan eksistensi dari pada sebuah budaya peninggalan dari leluhur-leluhur kita,”sebutnya
“Rencana kedepannya nanti akan kita berikan nama lamban pancasila yang melambangkan sebuah kebhinekaan dengan keberagaman budaya yang ada di Lampung,”tutupnya.