Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus – Mad Hasnurin (PM) melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) yang dipusatkan di Pekon Tri Mekar Jaya, Kamis (10/2/2022).

 

Musrenbang tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 Kabupaten Lampung Barat yang dihadiri, Anggota DPRD Lampung Barat, Kepala Kementerian Agama Lampung Barat, Staf Ahli, Assisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat BNS, Kepala Puskesmas, Kapolsek, Danramil, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin dan calon peratin, Kepala Sekolah, para Dewan Guru, Tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.

 

Dalam Musrenbang itu, selaku kepala daerah, Bupati Parosil meminta kepada masyarakat untuk menjaga hasil dari pembangunan infrastruktur ruas jalan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat.

 

“Alhamdulilah pembangunan di Kecamatan BNS ini yang mengajukan Anggota DPRD, mari sama-sama kita jaga, kita pelihara dan mari sama-sama kita manfaatkan, karena pembangunan ini dananya bukan hanya dari APBD tetapi dari Dana Desa juga,” harapnya.

 

“Kalau kita lihat jalan di BNS ini rusak, tandanya ini ada kemajuan. Karena jalannya sudah kita perbaiki, akan tetapi jalan ini banyak yang memakai dan banyak yang melintas, jadi wajar kalau rusak karena dipakai, ini tanda kemajuan dari sebuah daerah yang ramai,” sambungnya.

 

Dalam Musrenbang tahun lalu, Parosil menuturkan insentif untuk guru ngaji ada yang tidak tercover dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga Parosil meminta Peratin untuk mencover insentif guru ngaji tersebut melalui Dana Desa (DD).

 

“Jadi tolong kepada Peratin dianggarkan insentif untuk guru ngaji yang belum tercover dari Dana Desa. Kalau semuanya dari APBD, anggarannya sangat terbatas,” pintanya.

 

Terkait program di bidang pendidikan, Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan PM mencanangkan beasiswa seni budaya bagi siswa/siswi berprestasi, untuk itu Parosil berharap akan adanya siswa-siswi dari Kecamatan BNS yang dapat diterima di perguruan tinggi dengan beasiswa prestasi tersebut.

 

“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mempunyai program beasiswa seni budaya bagi siswa/siswi berprestasi yang diterima di perguruan tinggi,” tuturnya.

 

“Harapannya tahun 2022 ini, di BNS ada siswa/siswi kita yang diterima di Unila jurusan seni budaya,” harapnya.

 

Berikutnya terkait program di bidang pertanian, pada tahun lalu Parosil memberikan bantuan kepada kelompok tani berupa handtractor. Akan tetapi, untuk di tahun 2022 ini bantuan handtractor tersebut digantikan dengan bantuan mesin pemotong rumput. Alasannya, demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

“Untuk tahun 2022 ini kita tidak lagi membagikan handtractor, APBD kita dialihkan untuk dibelikan mesin rumput. Kalau ada masyarakat BNS yang butuh segera ajukan dari kelompok tani kepada Peratin, setelah dari Peratin akan disampaikan kepada Camat dan dari camat akan segera disampaikan kepada dinas terkait,” tuturnya.

 

Parosil juga menyatakan, bahwa selama ia dan wakilnya memimpin Kabupaten Lampung Barat telah banyak mendapat apresiasi dan prestasi.

 

“Kalau bicara prestasi, Kabupaten Lampung Barat patut berbangga, karena Kabupaten Lampung Barat telah mendapat 40 penghargaan, baik penghargaan dari pusat maupun provinsi,” katanya.

 

“Prestasi ini bukan didapat dari hebatnya pak Bupati, akan tetapi keberhasilan ini karena dukungan dan partisipasi dari bapak ibu semuanya. Tanpa dukungan dan kerjasama bapak ibu, semua ini tidak dapat berjalan optimal,” imbuhnya.

 

Selanjutnya mengenai pembangunan infrastruktur, Parosil menyatakan bendungan sungai Way Haru yang berada di Kecamatan BNS rusak berat bahkan rusak total, dan menyebabkan terganggunya lahan persawahan masyarakat. Tetapi, pada tahun 2022 ini bendungan tersebut telah diperbaiki dan difungsikan.

 

Kemudian, dalam Musrenbang itu, Parosil menjelaskan pembangunan tahun 2023 di Kecamatan BNS ini yang menjadi skala prioritas adalah ketersediaan air bersih.

 

“Dulu penanganan air bersih untuk Kecamatan BNS di tahun 2019 sudah kita anggarkan sejumlah 32 milyar, akan tetapi di tahun 2019 terdampak wabah pandemi covid-19, jadi anggarannya dialihkan untuk penanganan dan pencegahan covid-19,” jelasnya.

 

Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dan janji program pemerintah belum semuanya terealisasi, dan itu menjadi PR bersama.

 

“Ini adalah PR bersama DPRD terkait ketersediaan air bersih di Kecamatan BNS ini, PR nya berupaya bagaimana caranya supaya masyarakat di Kecamatan BNS ini dapat menikmati air yang bersih dan sehat,” cetusnya.

 

Terkait pelayanan kesehatan, pada tahun 2021 lalu, Parosil telah rampung merealisasikan programnya yakni dalam pembangunan Puskesmas di 15 Kecamatan yang ada di Lampung Barat, sehingga Parosil meminta kepala Puskesmas untuk memanfaatkan bangunan Puskesmas dan segala fasilitasnya yang tersedia.

 

“Manfaatkan Puskemas yang sudah dibangun, manfaatkan sebaik-baiknya, cara pandang masyarakat yang semula Puskesmas diperuntukkan untuk berobat bagi masyarakat yang sakit, tetapi kini bagaimana caranya Puskesmas ini digunakan tempat konsultasi mengenai kesehatan. Namannya Puskesmas, Pusat Kesehatan Masyarakat,” paparnya.

 

Selain itu, Parosil meminta Kepala Puskesmas untuk membantu bidan, dokter dan perawatnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat. Terutama untuk menekan angka stunting yang menjadi perhatian khusus di Kabupaten Lampung Barat.

 

“Manfaatkan perawat pekon dan bidan desanya untuk menekan angka stunting. Stunting adalah orang yang pertumbuhannya tidak wajar atau kurang gizi, vitamin dan protein,” jelasnya.

 

“Selain membangun di bidang infrastruktur dan pendidikan, bidang kesehatan juga penting,” pungkasnya.

 

Diketahui, Musrenbang tersebut didukung dengan adanya bazar produk unggulan UP2K, KWT, Gapoktan dan UMKM. Kemudian didukung adanya pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan usaha serta pemeriksaan hewan ternak.

 

Pada acara tersebut Bupati Parosil secara simbolis melakukan penyerahan dana untuk Kecamatan BNS dan penyerahan Dana Desa (DD) untuk 10 Pekon yang ada di Kecamatan BNS yakni Pekon Tembelang, Bumi Hantatai, Bandar Agung, Suoh, Negeri Jaya, Tanjung Sari, Gunung Ratu, Tri Mekar Jaya, Tri Mulyo dan Pekon Ringin Jaya.

 

Selanjutnya penyerahan biaya penyelenggaraan Pendidikan Merata (PM) dan sarana prasarana pendidikan anggaran tahun anggaran 2022, penyerahan bantuan alat perkebunan dan bantuan bibit tanaman buah serta penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat di Kecamatan BNS.