Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Barat Dra. Zelda Naturi Nukman resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi.

Pengkuhan dilakukan langsung oleh Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana sari Arinal Djunaidi di Gedung Pusiban Komplek Kantor Gubernur Lampung, Kamis (14/9/2023).

Disamping itu, Riana Sari juga mengukuhkan Bunda Literasi Tulang Bawang Herlina Qudratul dan Bunda Literasi Tulang Bawang Barat Hanita Farial Firsada.

Pengukuhan tersebut dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) dan Hari Gemar Membaca (HGM) tahun 2023.

Usai melakukan pengukuhan, Bunda Literasi Provinsi Lampung menyampaikan ucapan selamat kepada Bunda Literasi yang baru saja dikukuhkan.

Dirinya menekankan agar Bunda Literasi yang baru saja dikukuhkan segera menyesuaikan dan mengambil langkah-langkah untuk melanjutkan program literasi di masing-masing daerah.

“Dengan dikukuhkannya saudara-saudara saya berharap supaya ke depannya segera menyesuaikan dan mengambil langkah-langkah untuk melanjutkan program literasi di masing-masing kabupaten yang sebelumnya sudah berjalan,” ujarnya.

Riana Sari Arinal berharap, kegiatan tersebut menjadi momentum untuk mengajak masyarakat mengunjungi perpustakaan dan meningkatkan literasi serta mendukung minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan dengan membaca.

Karena menurutnya, dengan membaca merupakan dasar dari Literasi yang dapat meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, membuka diri terhadap ide dan informasi baru, serta dapat mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan optimal.

Sementara, usai dikukuhkan zelda menyampaikan terima kasih kepada Riana Arinal Djunaidi yang telah meluangkan waktu menghadiri secara langsung sekaligus mengukuhkan dirinya selaku Bunda Literasi di Kabupaten Lampung Barat. 

Menurutnya, pengukuhan Bunda Literasi tersebut merupakan amanah baru dalam mensosialisasikan dan memotivasi kepada masyarakat Lampung Barat agar gemar mencintai budaya membaca.

Zelda Naturi Nukman bertekad akan mengkampanyekan peran strategis keluarga sebagai faktor dominan dalam pembentukan karakter serta kebiasaan anak.

“Sehingga menjadi media yang efektif untuk menumbuhkan suatu kebiasaan positif seperti membaca,” jelasnya.

Zelda mengatakan, literasi sendiri sangat penting untuk menjadikan motivasi untuk praktisi dunia pendidikan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak usia dini untuk dibekali ilmu tentang literasi.

“Dengan tujuan, anak-anak yang diberikan literasi sejak dini nantinya akan menjadi generasi yang cerdas, tidak hanya secara akademik tetapi cerdas juga dalam pola pikirnya dan lebih peka terhadap masalah-masalah yang dihadapinya,” Ujarnya.

Dikatakan Zelda Naturi Nukman pembekalan literasi kepada anak-anak bisa dimulai dari keluarga. Sebab, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang paling dekat.

“Dimana di dalam keluarga ada ikatan antara ayah, bunda, dan anak, terutama bunda yang sangat berperan terhadap cara mendidik anak-anak di dalam keluarga. Pasalnya, semua yang dilakukan bunda,biasanya anak-anak akan mengikuti dan meniru,” kata dia.

“Sehingga selaku bunda literasi dan selaku seorang ibu harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Tidak hanya menggurui dan memberitahukan saja, tetapi lebih kepada memberikan contoh hal-hal yang baik kepada anak-anaknya,” Pungkasnya.