Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penyusunan meta data statistik sektoral tahun 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pakuwon Bappeda Lampung Barat dan dibuka langsung oleh Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman,MM yang diwakili staf ahli bidang perekonomian dan pembangunan, Ir. Sugeng Raharjo, Kamis (10/8/2023).

Bimtek itu diikuti 28 peserta yang berasal dari OPD Kabupaten Lampung Barat dengan menghadirkan dua orang narasumber.

Narasumber pertama dari sub koordinator Bidang Statistik dan Persandian Diskominfotik Provinsi Lampung Wira Dikara, SE., dan narasumber kedua yakni Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Barat, Ir. Nasrullah Arsyad.

Kepala Dinas Kominfo Lampung Barat, Munandar, S.Sos., mengatakan terselenggaranya kegiatan tersebut ditujukan untuk menciptakan tata kelola data yang berkualitas.

“Kegiatan ini agar terciptnya tata kelola yang berkualitas dan mudah diakses di Kabupaten Lampung Barat,” kata Munandar.

Munandar berharap, kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan bagi Aparatur Pemerintah di Kabupaten Lampung Barat sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih profesional dan bertanggung jawab.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya,” ujar Munandar

Sementara itu, melalui sambutan tertulis Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman yang dibacakan staf ahli bidang perekonomian dan pembangunan, Ir. Sugeng Raharjo, ia mengatakan statistik sektoral pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan sesuai dengan tupoksi bagi setiap organisasi pemerintah daerah.

Terlaksananya kegiatan tersebut disambut baik oleh Pj. Bupati Lampung Barat, sebab bimbingan teknis penyusunan metadata statistik sektoral merupakan upaya agar peserta paham dan mengerti apa itu statistik sektoral, mengetahui siapa penyelenggara statistik sektoral, memahami tata cara penyelenggaraan statistik sektoral dan memahami pentingnya statistik sektoral dalam pembangunan.

“Dalam konteks pembangunan yang akuntabel, akurasi dan validitas data mutlak diperlukan, untuk itu dalam mewujudkan pembangunan yang baik, akuntabel dan berkesinambungan sesuai dengan cita-cita dan harapan masyarakat indonesia dan kabupaten lampung barat khususnya, maka perlu satu data dalam pembangunan,” kata Sugeng.

Perlu diketahui, satu data ini sangat penting karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan/kebijakan.

“Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2019 tentang satu data indonesia,” ungkapnya.

Terdapat tiga indikator untuk mengarahkan indonesia dalam satu data atau menjadikan Lampung Barat satu data, indikator tersebut adalah satu standar data yakni satu sumber informasi data.

Kemudian satu metadata yaitu informasi terstruktur mengenai data misalnya siapa yang membuat data, tahun pembuatan data, metode yang digunakan, variabelnya apa saja, sehingga nantinya memungkinkan tidak ada survei atau kegiatan pengumpulan data yang sama.

“Sedangkan yang ketiga adalah satu portal data, sehingga data-data yang dikumpulkan oleh seluruh OPD nantinya akan dikumpulkan dan dikompilasi oleh satu opd,” ucapnya.

Sugeng Raharjo berpesan kepada seluruh peserta Bimtek agar dapat mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut di lingkungan masing-masing.

“Saya berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, sehingga nantinya dapat mengimplementasikan hasil pelatihan ini di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.