Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus meresmikan Masjid At-Taqwa sekaligus melakukan pembagian seragam gratis peserta didik baru tahun 2022 di Pekon Sidomulyo kecamatan Pagar Dewa, Rabu 05/10/2022.

Selain Bupati Lampung Barat acara tersebut juga dihadiri oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Edi Novial, S.Kom, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Peratin, Tokoh Agama, Kepala Sekolah, Tokoh Masyarakat, Siswa/Siswi dari SD, MI, SMP dan MTS yang ada di kecamatan pagar dewa serta para jama’ah yang turut hadir dalam kegiatan itu.

Pada acara itu, juga di isi dengan pengajian akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi SAW 1444 Hijriah, menghadirkan penceramah dari Bandar Lampung KH. Suparman Abdul Qarim

Dilakukan pembagian seragam gratis kepada siwa/siswi yang ada di Kecamatan Pagar Dewa sebanyak 671 stel dengan rincian untuk Sekolah Dasar (SD) 322, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 53, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 205 dan MTS 9 juga dilakukan santunan kepada 34 anak yatim piatu dan pembagian insentif guru ngaji kepada 123 orang dari Kecamatan Pagar Dewa Dan Batu Ketulis.

Masjid tersebut diresmikan oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus ditandai dengan pengguntingan pita dan pemukulan bedug. Dilanjutkan dengan penandatangan prasasti.

Usai meresmikan Masjid At-Taqwa Parosil bersama rombongan di suguhkan penampilan tari batin yang ditampilkan siswa/siswi SMP satu atap Pagar Dewa sebagai acara pembuka.

Dalam sambutannya Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengungkapkan rasa syukurnya dan bangganya atas keberhasilan pembangunan masjid At-Taqwa Pekon Sidomulyo tersebut, karena menurutnya selama dua tahun lebih seluruh pemerintah mengalami kesulitan terkait anggaran karena adanya wabah Covid-19.

“Alhamdulillah pembangunan masjid At-Taqwa di Pekon Sidomulyo ini meski anggarannya terbatas namun dapat dibangun dengan lancar dan megah,” Sebutnya.

Pakcik sapaan akrabnya bagi bupati lampung barat itu, mengatakan peresmian masjid At-Taqwa tersebut merupakan yang ketujuh kalinya yang di bangun pemerintah kabupaten lampung barat di masa kepemimpinannya bersama Mad Hasnurin priode 2017-2022.

Pakcik berharap kepada masyarakat pekon Sidomulyo kedepannya agar dapat menjaga dan memanfaatkan masjid At-Taqwa dengan baik, dengan cara melakukan gotong royong tujuannya supaya dapat di gunakan dalam jangka panjang, karena menurut pakcik “membangunnya itu mudah namun untuk menjaga dan merawatnya itu yang susah,” Kata Pakcik.

Parosil menekankan kepada masyarakat Pekon Sidomulyo supaya masjid yang telah diresmikan tersebut tidak hanya digunakan dalam bentuk beribadah saja, namun ia berharap dapat di pergunakan juga dalam suatu kegiatan yang bersifat musyawarah dan kemaslahatan umat.

“Karena untuk membangun suatu daerah itu tidak bisa hanya mengandalkan ulama saja, namun harus kerjasama dengan umaroh,” pungkasnya.

Disela sambutannya Pakcik juga menjelaskan pembangian seragam gratis itu merupakan program unggulan pemerintah kabupaten lampung barat dimasa kepemimpinan Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin priode 2017-2022 yang ke-5 yakni “Semua Bisa Melanjutkan Sekolah”

“Pembagian seragam gratis pada hari ini sudah yang kelima kalinya di masa kepemimpinan saya bersama pak Mad Hasnurin,” Ujarnya.

Pentingnya Program Semua Bisa Melanjutkan Sekolah tersebut dilakukan karena menurutnya pendidikan merupakan pondasi masa depan bagi anak-anak.

Karena kata Parosil, Siswa/siswi merupakan masa depan bagi kemajuan suatu daerah khusunya lampung barat.

Sementara tokoh masyarakat Pekon Sidomulyo M. Zen Ismail mengapresiasi program yang telah di canangkan bupati lampung barat dan wakilnya, karena menurutnya masyarakat kecamatan Pagar Dewa khususnya di Pekon Sidomulyo sudah merasakan langsung dampaknya baik mengenai pembangunan jalan, maupun pembangunan masjid dan seragam gratis.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten lampung barat khususnya terhadap Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin yang telah mencanangkan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.