Ditandai penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) Batu Brak milik PT. Tiga Oregon Putra (TOP) yang berlokasi di Dusun Way Kuwol, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Senin (18/7/2022).

Dengan hadirnya PLTM di Kabupaten Lampung Barat, Parosil berharap Lampung Barat akan menjadi Kabupaten yang mandiri dalam memenuhi energi listrik.

“Diharapkan hadirnya PLTM Batu Brak ini bisa mengurangi defisit energi listrik yang hari ini dirasakan oleh pemerintah,” ungkap Parosil.

“Paling tidak, kita mempunyai kontribusi walaupun mungkin kapasitasnya masih sangat minim, baru 2 X 3,85 MW. Artinya Ke depan masih ada dibeberapa titik-titik yang dalam pelaksanaan mudah-mudahan akan menjadi sumber daya baru,” sambungnya.

Peresmian PLTM PT. TOP tersebut turut dihadiri, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Anggota DPRD Lampung Barat Sugeng Hari Kinaryo, Dandim 0422/LB Letkol Czi. Anthon Wibowo, Perwakilan Polres Lampung Barat, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Camat Batu Brak dan Peratin Pekon Kegeringan.

Selain itu, dihadiri pula oleh Direksi PT. TOP Mustakim, General Manager PT. PLN UID Lampung Imawan serta para karyawan PT setempat.

Pada peresmian PLTM PT. TOP itu, Bupati Parosil dan Wakilnya Drs. Mad Hasnurin serta jajarannya meninjau langsung oprasinya PLTM tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon buah di lingkungan PLTM.

Parosil menyatakan, hadirnya investasi di sebuah daerah mempunyai dampak yang saling menguntungkan, baik untuk perusahaan maupun untuk Pemerintah Daerah (Pemda).

Sehingga Parosil berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi masyarakat di sekitar PLTM harus mempunyai daya dukung yang sama.

“Oleh karena itu Pak Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat harus mempunyai daya dukung yang sama antara PT. Top dan juga Pemerintah untuk kemajuan PLTM ini,” harapnya.

Selanjutnya Parosil mengatakan, hadirnya investasi perusahaan di suatu daerah ingin adanya keuntungan, baik dari pihak perusahaan ataupun dari pihak masyarakat.

Dirinya mencontohkan dengan hadirnya perusahan di daerah akan berdampak pada masyarakat itu sendiri. Seperti halnya adanya lapangan pekerjaan baru, roda perekonomian akan bergerak dan potensi yang dimiliki sebuah daerah pasti akan termaksimalkan dan termanfaatkan.

Hal itu tentunya dalam rangka menciptakan sebuah kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Jadi apa yang sudah dilakukan oleh PT. Tiga Oregon Putra (TOP) saya bersyukur dan berterima kasih terutama ketika adanya wabah pandemi covid-19, PT. TOP berkontribusi dalam bentuk pembagian Sembilan Bahan Pokok (Sembako), memberikan bantuan dana kepada beberapa sarana ibadah masjid, adanya pembangunan fasilitas kesehatan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang ada di Pekon Kegeringan,” ungkap Parosil.

“Harapan saya dengan pengoprasionalan PT. TOP ini mudah-mudahan nanti Corporate Social Responsibility atau CSR-nya bisa memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Direksi PT. TOP Mustakim, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Barat dan seluruh masyarakat atas peran dan dukungannya sehingga PLTM tersebut dapat diselesaikan pembangunannya dalam kurun waktu tiga tahun.

“Kami ucapkan terima kasih atas peran dan dukungan Pemkab Lampung Barat dan seluruh masyarakat sehingga pembangunan PLTM ini dapat diselesaikan selama tiga tahun dan dapat dioperasionalkan awal bulan Juli 2022,” ucapnya.

Dirinya berharap dengan hadirnya PLTM tersebut dapat menjadi lumbung listrik sehingga Lampung Barat menjadi Kabupaten mandiri dengan mempunyai energi baru.

Sebagai kontribusi bagi Pemkab Lampung Barat, PT. TOP memperkerjakan 230 karyawan, 200 diantaranya tenaga kerja lokal, 30 lainya tenaga tekhnis dari luar daerah.

Selain itu, kontribusi PLTM PT. TOP adalah dalam pengoprasionalannya dioperasikan oleh masyarakat lokal.

Ia menargetkan dalam waktu satu tahun TP. TOP akan dapat dioperasionalkan oleh masyarakat lokal.

“Kami akan memperkerjakan masyarakat lokal sesuai program arahan dari pak bupati,” cetusnya.

Terakhir, ia mengatakan PT. TOP dikontrak Pemkab Lampung Barat selama 25 tahun, pihaknya berjanji akan memprogramkan CSR untuk kebutuhan masyarakat.

“Kami dikontrak selama 25 tahun, sejauh itu kami akan programkan CSR untuk masyarakat,” pungkasnya.