Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti Program Nasional Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Lampung Barat tahun 2022 di Bumi Perkemahan Mabar Jaya Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong, Jum’at (20/05/2022).

 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Edi Novial S.Kom, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Camat Way Tenong, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin, Tokoh Pemuda dan Masyarakat setempat.

 

Program BIAN ini merupakan Program Nasional yang diluncurkan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi terhadap Campak Rubella.

 

Program Nasional ini memiliki tujuan yakni :

1) mengehentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous) disemua kabupaten/kota diwilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO.

2) Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026.

3) Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.

 

Kegiatan BIAN di Kabupaten Lampung Barat sudah dimulai pada tanggal 18 Mei 2022 kemarin, Kegiatan itu juga dilaksanakan selama 30 hari kerja dengan meliputi 2 kegiatan yakni :

1) Imunisasi Tambahan (Campak-Rubela) dengan sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

2) Imunisasi Kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi (OPV,IPV dan DPT-HB-Hib) untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan.

 

Pada kesempatan tersebut, Parosil mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat telah mencanangkan Program BIAN di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022.

 

“Program BIAN ini memberikan imunisasi lanjutan untuk kekebalan tubuh pada anak usia bawah umur terhadap virus campak rubella ,” ucap Parosil.

 

Pacik sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat itu mengatakan bahwa dari tahun 2019 lalu, dunia digemparkan dengan munculnya wabah Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang dampaknya melumpuhkan seluruh sektor perekonomian.

 

Tidak menutup kemungkinan. Lanjut Parosil, bahwa akan muncul virus-virus baru yang perlu dihadapi dan ditangani.

 

“Dengan munculnya wabah Covid-19 ini, tidak menutup kemungkinan bahwa akan muncul virus-virus baru yang perlu dihadapi atau mungkin ditangani dan di antisipasi,” jelas Parosil.

 

“Maka dari itu, Pemerintah berupaya memberikan imunisasi lanjutan untuk memberikan kekebalan daya tahan tubuh terhadap anak diusia dini dan salah satu upayanya yakni Program BIAN,” terang Parosil

 

Kemudian, Mantan anggota DPRD tiga periode itu menghimbau kepada seluruh masyarakat, orang tua/wali yang memiliki anak pada usia 9 bulan sampai 12 tahun untuk dapat mendatangi Puskesmas terdekat.

 

“Imunisasi lanjutan ini sudah ada disetiap Puskesmas, Rumah Sakit atau pelayanan kesehatan lainnya di Kabupaten Lampung Barat,

diharapkan masyarakat terutama kepada orang tua/wali dapat mendatangi puskesmas terdekat,” harap Parosil.

 

“bisa juga dilakukan dengan sistem jemput bola yang artinya para petugas mendatangi masyarakat,” tambahnya.

 

Terakhir, Parosil mengatakan bahwa pelaksanaan BIAN di Kabupaten Lampung Barat ditargetkan 100% tervaksin dengan sasaran seluruhnya berjumlah 57.981 anak usia 9 bulan sampai kurang lebih 12 tahun.

 

“Imunisasi ini merupakan hal penting untuk melindungi anak-anak kita,” cetus Parosil