Menjelang perayaan hari raya idul fitri 1443 Hijriyah, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik (pulang kampung) agar terlebih dahulu melakukan vaksinasi boster (vaksinasi covid-19 dosis tiga).

 

Hal itu disampaikan Parosil saat melaksanakan kegiatan safari jumat di Masjid Jami’ Al-Muhajirin Pemangku I Pekon Suka Jaya, Kecamatan Pagar Dewa, Jumat (8/4/2022).

 

“Bagi bapak/ibu yang mau mudik pada perayaan hari raya idul fitri, tolong divaksin boster dulu (vaksinasi covid-19 dosis tiga) agar perjalanannya lancar,” ucapnya.

 

“Karena itu merupakan imbauan langsung dari pemerintah pusat,” imbuhnya.

 

Kegiatan safari ramadhan tersebut merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat setiap tahun di bulan ramadhan.

 

Selanjutnya, Parosil mengatakan jika kegiatan safari ramadhan yang dilakukan itu salah satu implementasi dari pitu program poin ketujuh yang ia canangkan bersama wakilnya Drs. Mad Hasnurin, yaitu “peningkatan iman dan taqwa”.

 

Kemudian Parosil menerangkan safari ramadhan 1443 hijriyah tahun 2022 ini suasananya lebih gembira, lebih riang, sebab sebagian besar masyarakat Lampung Barat sudah tervaksinasi covid-19.

 

“Suasana ramadhan tahun 2022 ini penuh ketenangan, ini semua berkat kesadaran dan kepatuhan seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi covid-19, baik dari vaksinasi covid-19 dosis pertama, kedua maupun ketiga (boster),” jelasnya.

 

Suksesnya vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lampung Barat, Parosil menyatakan jika hal itu berkat kerja sama mulai dari jajaran Pemkab Lampung Barat, TNI, Polri dan organisasi lainnya yang ikut berperan melawan wabah yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut.

 

“Oleh karena itu, pak bupati mengucapkan terimakasih atas kesadaran serta kerja sama kita semua baik dari jajaran Pemkab Lampung Barat, TNi, Polri dan juga seluruh lapisan masyarakat,” cetusnya.

 

Kegiatan safari ramadhan itu didukung dengan adanya pelayanan vaksinasi covid-19 sebanyak 220 dosis bagi masyarakat.

 

Kemudian, pada kesempatan itu Parosil secara simbolis menyerahkan bantuan kelengkapan alat ibadah berupa ambal dan bantuan pembangunan masjid setempat dengan jumlah Rp.15.000.000,-.

 

Selanjutnya, Parosil juga memberikan santunan kepada 125 anak yatim/piatu yang ada di Kecamatan Pagar Dewa. Bantuan untuk anak yatim/piatu tersebut bersumber dari zakat mal para Aparatur Sipil Negara (ASN) Lampung Barat melalui Baznas Lampung Barat.

 

Pada penyerahan bantuan dan santunan kepada anak yatim/piatu yang dilakukan Parosil itu, disaksikan langsung oleh Anggota DPRD Lampung Barat H. Untung, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat Drs. Adi Utama, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Ketua Baznas Lampung Barat, Kepala Kementerian Agama Lampung Barat, Ketua PCNU Lampung Barat, Direktur PDAM Limau Kunci, Ketua KPU Lampung Barat, Camat Pagar Dewa, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Masyarakat setempat.

 

Lebih lanjut, melalui sambutannya Parosil menerangkan jika kepemimpinannya bersama Wakilnya Drs. Mad Hasnurin sudah sudah memasuki tahun kelima.

 

“Pak Parosil dan Pak Mad Hasnurin memimpin Kabupaten Lampung Barat sudah empat tahun empat bulan,” terangnya.

 

Dalam perjalanan kepemimpinan dalam kurun waktu empat tahun empat bulan tersebut, Parosil mengatakan bahwa ia bersama wakilnya telah mewujudkan visi misinya melalui pitu program yg ia canangkan.

 

“Jadi dalam waktu empat tahun empat bulan ini pak bupati dibantu staf dan jajaran serta didukung DPRD sudah mewujudkan apa yang menjadi janji saya dalam membangun Kabupaten Lampung Barat,” sebutnya.

 

Diketahui, implementasi yang sudah dilakukan Parosil – Mas Hasnurin (PM) di bidang pendidikan adanya pendidikan berkualitas dalam bentuk perbaikan sarana dan prasarana. Kemudian adanya pembagian seragam sekolah gratis dan di Provinsi Lampung hanya ada di Kabupaten Lampung Barat. Selanjutnya adanya beasiswa kedokteran dan beasiswa seni budaya.

 

Di bidang kesehatan, adanya pembangunan Puskesmas di 15 kecamatan yang lengkap dengan sarana dan prasarananya serta adanya ambulance hebat.

 

Di bidang pertanian, adanya pembagian bantuan kambing, bibit tanaman, hand tractor, pupuk dan mesin babat rumput.

 

Selanjutnya di bidang keagamaan dalam rangka peningkatan iman dan taqwa, adanya kegiatan safari ramadhan dan juga safari jumat. Kemudian adanya pembagian insentif kepada guru ngaji, marbot, imam masjid dan insentif bagi penghafal Al-Quran. Selanjutnya adanya bantuan kematian berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako).