Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menghadiri peringatan hari jadi ke 58 Provinsi Lampung yang dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara virtual/video conferensi (Vicon) dan turut dihadiri oleh Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Kamis, (17/03/2022).

 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kagungan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Lambar Drs. H. Mad Hasnurin, didampingi oleh Unsur Forkopimda diantaranya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lambar Sutikno, Kapolres Lampung Barat, AKBP, Hadi Saeful Rahman, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Perwakilan Dandim 0422/LB serta Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemkab Lampung Barat.

 

Pada kesempatan tersebut selaku Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa Peringatan hari jadi provinsi Lampung ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur sekaligus do’a agar kedepan Provinsi Lampung semakin baik dan berjaya.

 

“Semoga dengan adanya peringatan hari jadi ini dapat diberikan keselamatan dan kesehatan untuk menata roda pemerintahan menjadi lebih baik lagi, ” Ucapnya.

 

Selain itu, Arinal Djunaidi menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat atau lembaga lainnya atas gerakan Pemerintah Provinsi dalam mengembangkan perekonomian di Provinsi Lampung.

 

“Terdapat 46 apresisasi dari Pemerintah Pusat atau lembaga lainnya terhadap gerakan Provinsi Lampung, baik dalam tata kelola pemerintahan, pengembangan ekonomi dan upaya sebagai sektor penghasil pertanian, bahkan untuk saat ini Lampung meningkatkan produksi padi tertinggi di Indonesia, ” Ungkapnya.

 

Selain itu, sektor perekonomian terutama dalam penghasilan beras terus mengalami peningkatan.

 

“Di Provinsi Lampung sudah terjadi peningkatan beras, sebanyak 300.000 ton, ” Katanya.

 

Arinal berharap di akhir masa jabatannya pada tahun 2024, penghasilan perekonomian dari sektor beras ini dapat semakin meningkat.

 

“Saya berharap di akhir masa jabatan saya pada tahun 2024 nanti penghasilan perekonomian di sektor beras ini dapat meningkat dari 300.000 ton menjadi 500.000 ton dan tidak ada kata impor lagi untuk beras, ” Harapnya.

 

“Ini saya sampaikan kepada kementerian pertanian, agar dapat difokuskan untuk mewujudkan ketahan pangan dalam mensejahterakan masyarakat,” Tambahnya.

 

Kemudian, Arinal juga mengatakan bahwa ia mempunyai keinginan agar Provinsi Lampung memiliki Industri pengolah coklat.

 

“saya ingin Provinsi Lampung Ini memiliki Industri pengolah coklat, karena Provinsi Lampung merupakan daerah penghasil coklat nomor dua di indonesia,” Ungkapnya.

 

Terakhir, Arinal Djunaidi menyampaikan terimakasihnya terhadap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang sudah berusaha memberikan yang terbaik bagi Provinsi Lampung dalam memajukan daerahnya.

 

“terimaksih dan apresiasi terhadap pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten kota serta masyarakat meskipun di masa pandemi yang cukup berat kita semua tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi provinsi Lampung dalam memajukan daerahnya, ” tutupnya.