Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus – Mad Hasnurin (PM) menghadiri deklarasi damai pemilihan Peratin serentak gelombang pertama tahun 2022 Kabupaten Lampung Barat yang dihadiri 196 Calon Peratin dari 60 Pekon dari 15 Kecamatan, Rabu (9/2/2022).

 

Acara tersebut berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit dan juga turut dihadiri, Kapolres Lampung Barat AKBP. Hadi Saepul Rahman, S.Ik., Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat Riyadi, SH., Wakil Ketua II DPRD Lampung Barat Erwansyah, SH., Perwakilan Kodim 0422/LB, Assisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Camat dan Peratin serta Ketua Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) se-Kabupaten Lampung Barat.

 

Acara itu dibuka langsung Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, pada acara itu dilakukan pernyataan ikrar deklarasi damai dan penandatanganan naskah deklarasi damai oleh seluruh calon peratin.

 

Melalui sambutannya, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengapresiasi Camat, Peratin dan Panitia penyelenggara pemilihan calon peratin yang telah melaksanakan deklarasi damai di masing-masing Kecamatan.

 

“Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada Camat, Peratin dan panitia penyelenggara pemilihan calon peratin yang sudah melaksanakan deklarasi damai di masing-masing kecamatan,” ucap Parosil.

 

Parosil meminta agar pemilihan peratin serentak yang akan dilakukan pencoblosan pada 23 Februari 2022 mendatang berjalan kondusif.

 

“Mari kita semangat gelorakan persatuan Indonesia, menciptakan situasi kondisi kondusif aman dan damai,” ajaknya.

 

“Kita hadir di sini untuk berjanji kepada diri kita. Janji kita, kita buktikan sampai pelaksanaan perhitungan suara kontestasi pemilihan peratin,” sambungnya.

 

Parosil berharap kepada Peratin terpilih dapat mewujudkan kesejahteraan dalam pembangunan di pekonnya masing-masing.

 

“Harapan kita sama, keinginan kita sama, bagaimana pemerintah Kabupaten Lampung Barat dapat mewujudkan kesejahteraan dalam pembangunan di pekon masing-masing,” harapnya.

 

“Harapannya penyelenggaraan pemilihan peratin ini tidak ada muncul konflik yang membuat perpecahan, karena tugas bapak ibu adalah melayani masyarakat,” tambahnya.

 

Parosil juga berharap kepada Peratin terpilih untuk melakukan kajian dan identifikasi terkait program yang akan dilakukan.

 

“Saya berharap bagi bapak ibu yang terpilih di tahun 2022 ini, harus melakukan kajian dan identifikasi apa yang menjadi persoalan di Pekon”, tuturnya.

 

“Tawarkan ide-ide dan gagasan serta pemikiran bagaimana memecahkan persoalan, lakukan lompatan pembangunan,” pintanya.

 

Kepada panitia penyelenggara pemilihan peratin, Parosil berharap agar dapat melaksanakan tugas sesuai peraturan yang berlaku.

 

“Panitia penyelenggara pemilihan Peratin adalah wasit. Wasit sifatnya netral, saya berpesan kepada panitia penyelenggara perlakukan seluruh calon sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.

 

Sementara itu, selaku Ketua penyelenggara Pemilihan Peratin, Syaikhudin, ia mengatakan maksud dari tujuan acara itu adalah melaksanakan amanah undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang petunjuk pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014, Permendagri nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa, peraturan pemerintah Kabupaten Lampung Barat nomor 4 tahun 2015 tentang pemerintahan Pekon dan peraturan Bupati Lampung Barat nomor 55 tahun 2021 tentang pedoman pemilihan peratin.

 

Syaikhudin menambahkan tujuannya adalah menciptakan penyelenggaraan pemilihan peratin serentak gelombang pertama tahun 2022 berjalan lancar, aman, damai, kondusif dan demokratis.

 

“Dengan harapan adanya tanggung jawab dan komitmen bersama semua pihak dapat mensukseskan pemilihan peratin serentak” ucapnya.

 

Kemudian untuk pelaksanaan pemilihan peratin atau pencoblosan dilakukan pada tanggal 23 Februari 2022 dan akan ditetapkan sebagai hari libur daerah.