Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menghadiri pengajian akbar dalam rangka tahlil dan reuni alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda 07 di Pekon Tri Budi Syukur, Kecamatan Kebun Tebu, Sabtu (26/3/2022) malam.
Pengajian akbar itu mengusung tema “Menata kehidupan dengan bimbingan murobbi Ma’had mencetak diri menjadi ulamaulamilin imamul mutaqqin” dan turut dihadiri Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial S.Kom., Camat Kebun Tebu Ernawati, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda 407 H. Zainal Mustofa, Pengasuh Ponpes Miftahul Huda 07 Kh. Ahmad Aceng Banani, Peratin Pekon Tri Budi Syukur serta masyarakat setempat
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melalui sambutannya mengatakan, acara itu merupakan salah satu tempat silaturrahmi dan saling mendoakan.
“Pada malam hari ini, kita berkumpul bareng di pondok pesantren Miftahul Huda dalam rangka silaturrahmi,” ucap Parosil.
“Silaturrahmi ini penting, karena ini merupakan sarana untuk saling mendoakan diantara kita, ngaji ini merupakan sarana ibadah tujuannya menata hati,” sambungnya.
Selanjutnya, menjelang bulan ramadhan 1442 hijriyah, Parosil mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Lampung Barat.
Parosil meminta, bulan ramadhan tahun 2022 ini dijadikan sarana introspeksi dan evaluasi diri seluruh umat muslim yang akan menjalani ibadah puasa.
“Bahwa satu minggu lagi kita akan menunaikan ibadah puasa 1443 Hijriyah, dari itu saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa,” ungkapnya.
“Pada kesempatan ini, mari sama-sama kita jadikan sarana introspeksi dan evaluasi diri menjelang bulan puasa, semoga kita senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan,” imbuhnya.
Kemudian, terkait maraknya paham radikalisme yang saat ini tengah mencuat yang diindikasikan memecah belah persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Parosil meminta kegiatan pengajian seperti yang dilakukan itu agar terus digiatkan dan ditingkatkan, mulai dari tingkat pemangku, pekon, kecamatan hingga di pondok-pondok pesantren dan tempat pendidikan lainnya.
“Kegiatan ngaji ini harus didukung oleh seluruh elemen, mulai dari para guru, orang tua, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemudanya,” jelasnya.
“Tujuannya menjaga kekompakan dan kebersamaan untuk menghalau paham radikalisme yang memecah belah persatuan,” tambahnya.
Diketahui bersama, bahwa dalam kurun waktu dua tahun ini pandemi covid-19 melanda di berbagai negeri, tak terkecuali Kabupaten Lampung Barat. Sehingga, Parosil berharap ibadah puasa di bulan ramadhan tahun ini dapat dijalani penuh kekhusuan dan ketenangan.
“Suasana ramadhan kita di tahun kemarin di tengah badai covid-19 yang menakutkan, semoga puasa ramadhan tahun ini kita dapat menjalani puasa dengan ketenangan dan kekhusuan,” harapnya.
Terakhir, Parosil menyatakan jika capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lampung Barat sudah menyentuh angka 96%. Akan tetapi, Parosil mengingatkan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik menjelang hari raya idul fitri nanti agar terlebih dahulu melakukan vaksinasi boster, atau vaksinasi covid-19 dosis ketiga untuk memperkuat imun tubuh serta mencegah penyebaran wabah yang berasal dari Wuhan Cina tersebut.
“Baru saja kita melewati badai besar pandemi covid-19, Alhamdulillah capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Lampung Barat sudah mencapai 96%,” terangnya.
“Akan tetapi, kalau bapak/ibu akan melakukan mudik, saya minta untuk divaksin boster atau vaksinasi covid-19 dosis ketiga karena itu merupakan imbauan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Parosil menyerahkan bantuan dana pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda 07 sebesar Rp.50.000.000.-.