Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan 8 ton beras, 250 Kg gula pasir, 720 botol minyak Goreng dan 200 Kg tepung terigu di kecamatanan Belalau, Jumat (15/03/2024).

GPM tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., yang didampingi Pj. Sekda Drs. Adi Utama, Assisten Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, Kadis Kominfo Munandar, S.Sos, Kadis Ketahanan Pangan Maidar, Kasat Pol PP Haiza Rinsa, Inspektur Sudarto, Kadis PUPR Ansari, Ketua BAZNAZ Abdul Rosid, Kepala BPS Lampung Barat Nasrullah, Ketua TP PKK Ny. Zelda Naturi Nukman, Camat Belalau Mat Suhyar, Bhabinsa, Bhabinkantibmas dan tokoh masyarakat.

Pj Bupati Lampung Barat mengatakan bahwa GPM diselenggarakan agar masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki program terkait dengan gerakan pasar murah yang diperuntukan untuk masyarakat yang terdampak inflasi,” ucapnya.

Menurutnya, acara ini sangat penting dan strategis, khususnya sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, selain juga sebagai upaya pengendalian inflasi dan dalam menjamin stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Dengan adanya gerakan pangan murah ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mengatasi dan mengurangi dampak inflasi,” terangnya.

“Kami berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan pokok,” terangnya.

“Mudah-mudahan ini bisa memenuhi harapan masyarakat dan karena harganya dibawah harga pasar kita bisa menekan inflasi,” sambungnya.

“Setiap masyarakat diperbolehkan mendapat beras dua sak atau 10 kilo gram,” masih kata Nukman.

Terakhir, Nukman mengimbau kepada seluruh masyarakat belalau agar berhati-hati terkait adanya konflik satwa liar dengan manusia yang saat ini tengah terjadi.

“Saya minta agar seluruh masyarakat khususnya di kecamatan belalau ini agar meningkatkan kewaspadaannya dan membatasi aktivitas di luar rumah terutama di malam hari,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ketahanan pangan Kabupaten Lampung Barat Maidar SH,. M.Si mengatakan, terselenggaranya kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog).

“Dengan harga beras medium Rp. 54.000/5 kg, Gula pasir merk PSM harga Rp. 16.000/kg, Minyak Goreng merk Risky, harga Rp. 14.000 perbotol, Tepung Terigu merk Sania harga Rp. 12.000/kg,” jelasnya.