Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menghadiri puncak Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (HUT IBI) ke-71 yang diselenggarakan IBI kabupaten lampung barat di Aula Rumah Sakit Alimuddin Umar kecamatan balikbukit, Senin 19/9/2022.
Hut ke-71 ini bertajuk “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju”
Kedatangan bupati lampung barat yang di dampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus disambut meriah menyambut tamu-tamu kenegaraan dengan menggelar karpet merah.
Setibanya di lokasi Parosil bersama peserta yang turut hadir pada kesempatan itu, disuguhkan tarian sigekh penguten yang di persembahkan penari dari asuhan ibu ketua IBI lampung barat Eva Sudiana Yuliarti, S. ST
Pada kesempatan itu H. Parosil Mabsus merasa bangga sekaligus bahagia karena dapat bertatap muka langsung dengan bidan yang terdapat di kabupaten lampung barat.
“Karena bidan ini merupakan profesi yang sangat mulia,” Kata parosil.
Mengingat Indonesia selama dua tahun enam bulan mengalami terpaan badai Covid -19 namun berkat kegigihan, ketangguhan dan kemanusian para petugas kesehatan saat ini situasi sudah berangsur normal.
“Kita patut bersyukur karena untuk melakukan kegiatan dengan keramaian sudah mulai di perbolehkan,” Ujarnya.
Hal ini tentu berkat usaha keras para bidan, baik yang berada di pekon, puskesmas maupun di rumah sakit.
Parosil mengapresiasi kepada tenaga kesehatan yang masih berstatus Honor Daerah (Honda) dan tenaga suka rela selama ini sudah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab serta tulus mengabdikan diri untuk menjadi garda terdepan bagi kesehatan masyarakat.
Dengan adanya kebijakan dari pemerintah Republik Indonesia (RI) terkait dengan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai komitmen pemerintah daerah dalam bentuk tenaga kontrak daerah merupakan sebuah bentuk keseriusan dalam memeperhatikan petugas kesehatan.
Menurutnya, Profesi kehatan harus mendapatkan perhatian yang serius karena untuk menuju indonesia emas kalau masyarakatnya tidak sehat itu tidak dapat terwujud.
Bahkan kata Parosil, bukan hanya terkait profesinya saja tetapi sarana pendukungnya pun harus menjadi perhatian.
Pakcik sapaan akrabnya bagi bupati lampung barat mengucapkan terimakasih kepada ketua IBI lampung berkat dukungannya, IBI lampung barat sudah memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah.
Terakhir, pakcik berpesan kepada bidan yang ada di lampung barat supaya dapat memberikan pemahaman kepada masyarat pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah dengan melakukan pangan mandiri dengan tujuan membuat hasil pertanian yang bisa di konsumsi dalam bentuk makanan yang murah tapi menyehatkan untuk ibu dan anak.
Ketua IBI Provinsi Lampung Mery Destiaty S.K.M, . M.Kes mengatakan IBI di tahun 2022 ini sudah menginjak usia 71 tahun, namun meski sudah berusia terbilang tua dirinya menyebutkan tidak menyurutkan semangat untuk terus memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat bidang kesehatan.
“Walaupun usia kami sudah 71 tahun namun semangat kami tetap seperti usia 17 tahun,” Sebutnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan IBI merupakan petugas kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, karena kata dia, tidak hanya berada di rumah sakit saja namun tersebar pekon dan kecamatan.
“Karena angota IBI ini banyak yang mengabdi di pekon-pekon sehingga aksesnya berada di tengah-tengah masyarakat maka otomatis mereka bisa dekat dengan masyarakat,” Ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kepada pemerintah kabupaten lampung barat di bawah kepemimpinan H.Parosil mabsus dan wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin karena selama ini sudah banyak memberikan perhatian kepada bidan yang terdapat di kabupaten lampung barat.
Terakhir, dirinya berpesan kepada seluruh bidan yang turut hadir pada kesempatan itu, mengingat profesi bidan merupakan yang paling dekat dengan masyarakat maka dirinya meminta supaya dapat mendukung jalannya program pemerintah lampung barat.
Dalam laporannya ketua penyelenggara peringatan HUT IBI kabupaten lampung Barat Eva Sudiana Yuliarti, S. ST sebelum dilakukan acara puncak peringatan HUT IBI pada hari ini sebelumnya telah dilakukan berbagai rangkaian, yang pertama bakti sosial berupa pelayanan imunisasi pada tanggal 11sampai 18 April, gebyar pelayanan KB di seluruh Pendampingan Praktik Mandiri Bidan (PMB) di seluruh kabupaten lampung barat pada tanggal 18 April sampai 29 Mei, pembagian sembako bagi ibu-ibu hamil dan bayi kurang mampu sebanyak 40 paket, sosialisasi perawatan kehamilan dan pemberian makan pada balita dalam rangka pencegahan stunting bagi ibu hamil dan balita di kecamatan batu brak.
Kedua seminar sehari dengan materi pengaturan pola makan, jenis makanan dan porsi makan pada ibu hamil dan balita dalam rangka pencegahan stunting pendidikan profesi bidan yang dilakukan tepat di hari puncak HUT IBI yang di selenggarakan di kabupaten lampung barat.
Turut hadir juga pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Adi Utama, Kepala Perangkat Daerah, Direktur rumah sakit Alimuddin Umar dr. Iman Hendarman, Sp.A, M.Kes, perwakilan BPJS, pimpinan pusat kesehatan kabupaten lampung barat dan para bidan yang mengikuti kegiatan HUT Ke-71.