Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melantik 6 (enam) Peratin di dua kecamatan, yakni Peratin di Kecamatan Lumbok Seminung dan Kecamatan Sukau, Rabu (11/5/2022).

 

Tiga orang Peratin terpilih yang dilantik Parosil di Kecamatan Lumbok Seminung diantaranya, Rahmadi sebagai Peratin Heni Arong, Riza Irwanda sebagai Peratin Suka Banjar dan Gunadi Saputra Sebagai Peratin Lumbok Timur, prosesi pelantikan tersebut dipusatkan di Pekon Suka Banjar Kecamatan Lumbok Seminung.

 

Sementara tiga Peratin terpilih di Kecamatan Sukau yang dilantik ialah Johan Safri sebagai Peratin Pekon Tanjung Raya, Samsul Hidayah sebagai Peratin Pekon Tapak Siring dan Novianto sebagai Peratin Pekon Jaga Raga, pelantikan itu berlangsung di Pekon Tapak Siring Kecamatan Sukau.

 

Pelantikan Peratin tersebut merupakan tindak lanjut dari pemilihan peratin serentak gelombang pertama yang diikuti 60 Pekon (Desa) yang ada di Kabupaten Lampung Barat dan telah dilaksanakan pada 23 Februari 2022 yang lalu.

 

Pelantikan itu ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh para peratin terpilih yang dipimpin langsung Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.

 

Kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara oleh para peratin yang dilantik dan dua orang saksi dari unsur TNI/Polri serta rohaniawan. Setelah itu disusul penandatanganan oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus.

 

Selanjutnya dilanjutkan penyematan tanda jabatan dan penyerahan surat keputusan oleh Bupati Parosil kepada para peratin.

 

Pelantikan Peratin tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor: B/227/KPTS/III.13/2022 Tanggal 20 April 2022.

 

Prosesi pelantikan Peratin itu pun turut dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PDIP Perjuangan Drs. Mukhlis Basri yang juga merupakan mantan Bupati Lampung Barat dua periode 2007-2012 dan 2012-2017, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Wakil Ketua DPRD Lampung Barat Erwansyah dan Anggota, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat dan Pesisir Barat Deddy Sutendy, SH., MH,.Kepala Kementerian Agama Lampung Barat Maryan Hasan, perwakilan Polres Lampung Barat dan perwakilan Kodim 0422/LB.

 

Selain itu, hadir pula Assisten Bupati Lampung Barat, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Camat, Peratin, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat setempat

 

Selaku kepala daerah, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mempunyai keyakinan bahwa Peratin yang telah dilantik dapat mengemban tugas dengan baik sesuai sumpah jabatannya.

 

“Kami percaya, bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada saudara-saudara,” ucap Parosil.

 

Parosil menerangkan, jika momentum pelantikan Peratin tersebut adalah sebagai tempat menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah lantaran perbedaan pemilihan pada pemilihan peratin serentak pada 23 Februari 2022 yang lalu.

 

“Pemilihan Peratin di Lampung Barat ini ada 60 Pekon, dan pemilihannya sudah dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2022 yang lalu,” ungkpaanya.

 

“Tentu penantian pelantikan ini cukup lama dirasakan, dan hari ini merupakan sebuah momentum untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah dan terkotak-kotakan karena perbedaan pilihan dan dukungan pada pemilihan calon Peratin bulan lalu,” sambungnya.

 

Setelah dilakukan pelantikan tersebut, Parosil berharap seluruh masyarakat mendukung Peratin terpilih dalam proses pembangunan di pekonnya masing-masing.

 

“Sekarang tidak ada lagi pendukung nomor satu, nomor dua, nomor tiga, nomor empat ataupun nomor lima,” jelasnya.

 

“Sekarang yang awalnya mendukung berbeda pilihan, setelah momen pelantikan ini harus mendukung Peratin terpilih,” imbuhnya.

 

Karena apa?, lanjut Parosil, sebab menurut Parosil tugas menjadi seorang pemimpin itu, adalah mengayomi dan melindungi masyarakatnya. Artinya, itu sudah menjadi tanggung jawab dari seorang pemimpin atau Peratin.

 

“Selain itu tugas seorang pemimpin adalah harus dapat menciptakan suasana keamanan, ketertiban, kesejahteraan, kedamaian dan ketenangan bagi masyarakat,” cetusnya.

 

Selanjutnya, Parosil berpesan dan meminta Peratin yang baru saja dilantik untuk dapat menciptakan Pekon yang hebat dalam suasana kondusif.

 

“Saya minta Peratin harus bisa menciptakan kebersamaan kalau ingin membangun pekonnya menjadi pekon yang hebat. Hebat artinya, harmonis, elok, berdaya saing, aman dan taqwa,” kata Parosil.

 

“Jadi konsepnya, kalau mempunyai mimpi mewujudkan Pekon yang hebat adalah harus beguai jejama (bekerja sama / gotong royong) bersama seluruh unsur lapisan masyarakat. Mulai dari pemudanya, tokoh agama dan tokoh adat,” pungkasnya.