Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengawali Pelantikan dan Pengambilan Sumpah kepada Peratin (Kepala Desa) terpilih periode 2022-2028, Selasa (10/05/2022).

 

Pelantikan Peratin tersebut diawali di 2 (dua) Kecamatan yakni Kecamatan Batu Brak yang dipusatkan di Pekon Kerang dan Kecamatan Belalau yang dipusatkan di Pekon Kejadian.

 

Dalam Pelantikan tersebut, Bupati Parosil didampingi oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin dan dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Drs. Mukhlis Basri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat dan anggota, Perwakilan Kapolres Lampung Barat, Perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 0422 Lampung Barat, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Kepala Kementerian Agama, Kepala Pengadilan Agama Krui, Kepala BPRS Lampung Barat, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Asissten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Barat, Camat Batu Brak, Camat Belalau, para Peratin dan Peratin terpilih, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Masyarakat setempat.

 

Pada kesempatan tersebut, Kehadiran Bupati Parosil dan Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin (PM) di lokasi acara disambut antusias oleh seluruh masyarakat dengan arak-arakan budaya khas Lampung sebagai kehormatan dari masyarakat Pekon setempat.

 

Sesampainya panggung acara, PM dan rombongan kembali disuguhkan dengan penampilan Tari Sembah Batin.

 

Untuk diketahui pada Pelantikan Peratin ini diikuti oleh 60 Pekon (Desa) di 15 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Barat.

 

Selain itu, Dalam pelaksanaan pelantikan ini didukung dengan berbagai macam pelayanan, tercatat 12 pelayanan dari instansi horizontal dan 4 (empat) pelayanan dari instansi vertikal.

 

Berbagai macam pelayanan dari 12 instansi horizontal itu diantaranya, yakni pelayanan Administrasi Kependudukan, seperti perekaman e-KTP, Penerbitan KK, e-KTP, KIA, akta kematian, kelahiran dan perkawinan.

 

Kemudian pelayanan perizinan, seperti pembuatan kartu pencari kerja (kartu kuning), Izin UMKM, izin urusan kesehatan (praktek dokter, bidan, perawat dan apoteker).

 

Selanjutnya pelayanan Keluarga Berencana (KB), pelayanan Vaksinasi Covid-19 dan cek golongan darah, pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan ternak serta pelayanan perpustakaan keliling.

 

Sementara, empat pelayanan yang akan digelar instansi vertikal tersebut yakni dari Sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat), Kementerian Agama, Pengadilan Agama dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

 

Dari sekian banyak pelayanan yang mendukung berjalannya proses pelantikan Peratin itu, ditujukan untuk mempermudah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

 

Hal itu juga merupakan salah satu implementasi dari Pitu program poin keenam yang dicanangkan Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM), yaitu Masyarakat Berdaya Saing dan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik.

 

Pada kesempatan itu Bupati Parosil melantik sebanyak tujuh (7) orang Peratin di Kecamatan Batu Brak untuk periode 2022-2028, tujuh peratin tersebut yakni :

1. Sarnada dilantik sebagai Peratin Pekon Balak.

2. Sofyan Hadi dilantik sebagai Peratin Pekon Kegeringan.

3. Alamsyah dilantik sebagai Peratin Pekon Sukabumi.

4. Indra Bangsawan dilantik sebagai Peratin Pekon Gunung Sugih.

5. Anton Sabara dilantik sebagai Peratin Pekon Sukaraja.

6. M. Amin dilantik sebagai Peratin Pekon Kerang.

7. Iwan Susanto dilantik menjadi Peratin Pekon Teba Liokh.

 

Sedangkan Kecamatan Belalau sebanyak tiga (3) orang Peratin untuk periode 2022-2028, tiga Peratin tersebut yakni :

1. Ahmad Hendriyansyah, S.E dilantik sebagai Peratin Pekon Kejadian.

2. Herwin dilantik sebagai Peratin Pekon Sukarame.

3. Sunandar dilantik sebagai Peratin Pekon Serungkuk.

 

Pacik sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat itu berharap kepada seluruh Peratin yang baru saja dilantik untuk dapat menjaga sebuah kesatuan dan bersinergi dan kompak dalam memajukan daerah.

 

“Bila ada perpecahan dalam Pemilihan Peratin (Pilperatin) antar masyarakat maka, tugas Peratin adalah menyatukan kembali,” ucap Parosil.

 

“Saya menaruh sebuah harapan kepada seluruh Peratin, karena Tugas utama seorang Peratin atau pimpinan pekon adalah mengayomi masyarakat,” Harap Parosil.

 

Selain itu, Bupati Parosil berpesan kepada seluruh Peratin untuk dapat merangkul masyarakat dengan tujuan memajukan sebuah Pekon (Desa).

 

“Pesan Pak Bupati kepada seluruh Peratin yang baru dilantik dapat merangkul seluruh masyarakat. baik itu yang memilih ataupun tidak memilih, baik itu yang senang ataupun tidak senang, Tetapi dengan tidak membeda-bedakan maka insyaallah tujuan unyuk memajukan sebuah daerah akan terwujud,” kata Parosil

 

Selanjutnya, Mantan anggota DPRD tiga periode itu menyinggung mengenai anggaran Dana Desa (DD) di Pekon masing-masing.

 

“Manfaatkan Dana Desa ini dengan sebaik-baiknya. Banyak Peratin yang tumbang akibat salah dalam mengelola Dana tersebut,” ungkapnya

 

“Saya harap kepada peratin yang baru dilantik, jangan sampai salah menggunakan dana desa ini,” imbuhnya.

 

Kemudian, Parosil juga meminta kepada seluruh peratin untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di pekon masing-masing disetiap Kecamatan dalam menangani masalah stunting.

 

“Masalah stunting ini adalah masalah kita semua, di Lampung Barat sendiri angka stunting masih terbilang tinggi. Oleh karena itu mari kita bersama-sama bahu membahu untuk menangani kasus ini,” tandasnya.