PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Way Besai menyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk penerima manfaat di Kabupaten Lampung Barat, Rabu (27/4/2022).
Penyerahan bantuan tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG) PT. PLN Way Besai, Pekon Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya.
Bantuan CSR TJSL dari PT. PLN Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air Way Besai itu berjumlah Rp.241.978.000,-. yang diserahkan oleh Manager PT. PLN Persero Bandar Lampung Dwi Supriyanto kepada Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Ketua TP-PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus dan kepada tiga orang penerima lainnya.
Dana sebesar Rp.241.978.000,-. tersebut dipergunakan untuk bantuan dana program Agroforestry Pelatihan Budidaya Madu dan Penanaman Pohon Produktif Sekitar Bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Besai sebesar, Rp.49.970.000,-. Bantuan dana program tahap 5, Peduli Sungai Ke-4 (Pedas 4) sebesar, Rp.49. 200.000,-.
Bantuan dana program Perpanjangan Sertifikat Organik Bibit Pohon Aren dan Kelengkapan Outlet Kelompok Kopi “Mang Encak” sebesar, Rp.64.308.000,-.
Sementara untuk bantuan dana program Perpustakaan Keliling Motor Tenaga Listrik Andalan (Pusling Monalisa) sebesar, Rp.78.500.000,-.
Acara itu pun turut dihadiri Manager PLN Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Way Besai Heri Priyanto dan jajarannya, Camat Sumber Jaya, Kapolsek Sumber Jaya, Danramil Sumber Jaya, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta Peratin setempat.
Melalui sambutannya, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN ataupun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai.
“Alhamdulilah hari ini sudah menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk motor penggerak literasi dan juga bantuan-bantuan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan juga para kelompok-kelompok yang selama ini konsen terhadap kelestarian hutan dan alam di wilayah Kabupaten Lampung Barat,” ungkap Parosil.
Parosil berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat memberikan sebuah perhatian dan juga kepedulian pentingnya menjaga ekosistem serta kelestarian hutan.
“Karena kelestarian hutan ini merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kebutuhan debit air, apalagi saat ini kita sama-sama mengetahui dunia sedang diguncang pandemi covid-19 yang otomatis kita sangat membutuhkan oksigen atau udara yang segar,” jelasnya.
“Oleh karenanya, itu merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan masyarakat,” sambungnya.
Parosil pun berpesan kepada masyarakat khususnya yang ada di Kabuapten Lampung Barat untuk senantiasa menjaga hutan agar tetap lestari yang tujuannya demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Mari kita jaga hutan kita, yang paling penting adalah hutan lestari masyarakat sejahtera, atau masyarakat sejahtera hutan lestari, kedua-duanya tidak bisa dipisahkan seperti sisi mata uang,” ujarnya.
Terakhir Parosil berharap apa yang dilakukan pihak PLN mengenai bantuan tersebut selaras dengan apa yang menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat, yaitu dalam rangka sinergi mewujudkan tiga komitmen yang ia bangun, yakni mewujudkan Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi, Konservasi dan Tangguh Bencana.
“Saya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih dengan apa yang telah dilakukan PT. PLN ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager PT. PLN Persero Bandar Lampung Dwi Supriyanto mengatakan bantuan CSR yang diserahkan itu merupakan bentuk kontribusi kepada masyarakat.
“Kami berupaya memberikan kontribusi di luar listrik di Sumatera Bagian Selatan tapatnya di PLN Way Besai Lampung Barat ini dengan memberikan CSR dengan jumlah Rp.241.978.000,-. kepada masyarakat,” ucapnya.
Pihaknya pun berharap, bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap apa yang kami berikan ini dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat,” pungkasnya.