Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus didampingi Wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin menghadiri Seminar Nasional Pendidikan Karakter dan Strategi Mengajar (Leadership Training and Teaching Strategis Of Teacher) di Gor Aji Saka Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit, Senin 21/11/2022.
Acara yang menghadirkan Psikolog anak Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si atau yang akrab di sapa kak Seto itu, dihadiri perwakilan tenaga pengajar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ada di Lampung Barat.
Dalam sambutannya Parosil Mabsus menjelaskan tujuan diadakannya seminar tersebut agar dapat meningkatkan pemahaman para dewan guru tentang cara mendidik anak dengan cinta, mengetahui bagaimana emosional anak, strategi mengajar di era digital, lalu meningkatkan kedisiplinan dan kepemimpinan bagi pendidik.
Selanjutnya mengembangkan dan menumbuhkan gerakan literasi untuk pendidikan yang lebih baik, menumbuhkan karakter kepemimpinan yang energik bagi pendidik, serta menumbuhkan integritas dan loyalitas sebagai seorang pemimpin
Dalam kesempatan itu, Parosil menyampaikan rasa bangga, sebab menurutnya Kabupaten Lampung Barat satu-satunya yang tidak mempunyai permasalahan terkait pengangkatan PPPK.
“Bapak ibu, perlu di ketahui satu-satunya Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung yg tidak bermasalah dalam pengangkatan PPPK adalah Lampung Barat,” Jelas Parosil.
Kendati disejumlah daerah banyak terjadi permasalahan terkait PPPK, seperti halnya gagal pembayaran gaji dan lainnya, namun untuk Lampung Barat sejauh ini tidak mempunyai permasalahan.
“Banyak kita dengar kejadian disejumlah daerah ada gejolak dalam pengangkatan PPPK seperti gagal dalam pembayaran gaji dan sejumlah permasalahan lainnya, namun alhamdulilah di Lampung Barat sendiri sejauh ini tidak ada permasalahan,” Sebutnya.
“Termasuk gaji mampu dibayar secara keseluruhan dan tepat waktu,” Lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Lambar berkomitmen membayarkan gaji PPPK. Bahkan dari awalnya yang dianggarkan untuk 300 orang lebih, ternyata SK pengangkatan terbit sebanyak 500 pegawai, seluruh PPPK telah mendapatkan gaji terhitung sejak Juli 2022 lalu.
Dimana awalnya dianggarkan Rp 9.810.469.240 dengan perhitungan rencana pengangkatan hanya sekitar 300 orang. Atas instruksi bupati Parosil, kembali menambah anggaran sebesar Rp6 miliar lebih. Sebab jumlah PPPK yang menerima SK pengangkatan ternyata mencapai 500 orang.
Sehingga total anggaran yang dialokasikan untuk pembayaran gaji PPPK tahun ini mencapai Rp 14 miliar lebih.
Penggajian PPPK telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98/2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Hak PPPK sama dengan Pegawai Negeri Sipil. Seperti gaji, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan pangan, serta tunjangan kinerja.
Yang membedakan, PPPK tidak mendapatkan pension. Kemudian ada perjanjian kerja serta masa kerja minimal satu tahun dan maksimal lima tahun.
Hal tersebut merupakan bukti dan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terhadap kemajuan pendidikan, maka dari itu pihaknya meminta kepada tenaga pengajar baik PNS maupun PPPK supaya dapat mengemban amanah dan tugas tersebut dengan penuh tangguh jawab.
“Untuk itu saya berharap bapak ibuk dapat mengajar dengan baik, jadilah pengajar yang mampu menjadi contoh bagi anak didik, jadilah salah satu penerang ditengah kegelapan,” Harapnya.
Dikatakan Pakcik Sapaan Akrabnya bagi Bupati Lampung Barat itu, peran dewan guru sangat besar terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia terkhusus Lampung Barat.
“Keberhasilan dari sebuah pendidikan di Lampung Barat tergantung kepada bapak ibu sekalian,” Terangnya.
Pakcik meminta kepada seluruh peserta seminar agar dapat mengikuti dengan serius bukan hanya sekedar duduk-duduk dan mata melotot saja, akan tetapi harus menyimak dan menulis agar dapat di pelajari kembali di rumah.
“Sebab jika hanya dengan mendengar penjelasan dari narasumber saja saya yakin hasilnya tidak akan maksimal karena daya ingat kita terbatas,” Ujarnya.
Terakhir, Pakcik mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kak seto yang sudah berkenan silaturahmi sekaligus menyampaikan materi kepada tenaga pengajar di Lampung Barat.
“Diharapkan kegiatan sebagai pembentukan karakter kepada tenaga pendidikan yang ada di Lampung Barat,” Pungkasnya.