Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menghadiri pawai dalam rangka Tahrib Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah yang diselenggarakan di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat, Kamis, (24/03/2022).
Pawai tahrib yang mengusung tema, Dengan Semangat Tahrib Ramadhan Menjadi Generasi Tangguh Qur’an itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Perwakilan seluruh Kepala Perangkat Daerah dan ikuti oleh 22 lembaga pendidikan dari Forum Komunikasi Guru (FKG) Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan agama Islam (PAI) yang berada di Kecamatan Balik Bukit.
Selaku Ketua Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI dan TK Maya S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja yang dijalankan FKG PAI dan TK sejak 6 bulan lalu.
Selain itu, Kegiatan pawai tahrib tersebut diselenggaran atas dasar rasa syukur terhadap penyambutan datangnya bulan suci Ramadhan.
“Saya berharap kita semua dapat diberikan umur yang panjang agar kita dapat merasakan puasa Di bulan suci ramadhan yang penuh dengan kemuliaan dan penuh keberkahan, ” Ucapnya.
Sementara menanggapi hal itu, Bupati Parosil yang dikenal sebagai Bupati Kopi Lampung Barat itu mengatakan bahwa dirinya mendukung adanya kegiatan pawai tahrib tersebut.
“Saya mendukung penuh kegiatan pawai dalam rangka tahrib bulan suci Ramadhan yang dilakukan oleh FKG TK dan PAI ini, Karena menurut Pak Bupati Kegiatan ini memang harus dilakukan agar dapat menanamkan pengetahuan terhadap siswa siswinya bahwa tidak lama lagi akan datang bulan suci Ramadhan, ” Ucap Parosil.
Pacik sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat itu berharap agar orang tua siswa-siswi TK dan PAI dapat sama-sama mendukung kegiatan tersebut.
“Saya berharap agar kiranya orang tua ataupun wali murid TK dan PAI dapat mendukung kegiatan pawai tahrib ini, karena menurut Pak Bupati kegiatan ini sangat positif dan baik bagi anak murid, ” harap parosil
“Minimal kita memberi tahu kepada anak-anak kita bahwa kita sudah mendekati bulan ramadhan, ” Imbuhnya.
Kemudian, Bupati Parosil menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh peserta yang menghadiri pawai tersebut.
“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan. kita sebagai manusia biasa tidak luput dari salah dan lupa, karena yang paling berat sebenarnya dosa dari manusia terhadap manusia,” Tutup parosil
