Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., yang juga selaku ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Barat menghadiri Apel Besar Hari Pramuka Tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung yang dilangsungkan di kabupaten tetangga, Pesisir Barat pada Minggu (1/9/2024) pagi.

Apel besar tersebut dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 yang dihadiri seluruh ketua Kwarcab pramuka serta para anggotanya dari 13 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Lampung.

Pembina dalam apel itu diambil langsung oleh Pj. Gubernur Lampung, Samsudin yang berlangsung di lapangan Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman yang juga selaku ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lampung Barat mengatakan tujuan kegiatan pramuka itu sendiri sangatlah mulia.

“Yaitu untuk mendidik generasi muda penerus bangsa membangun sinergi, kolaborasi, dan partnership serta komitmen, konsisten maupun konsekwen dari para seluruh anggota pramuka,” kata Nukman.

Hal itu disampaikan Pj. Bupati Nukman saat mengunjungi lokasi perkemahan anggota Kwarcab pramuka Lampung Barat yang berada di lingkup pantai Labuhan Jukung Krui, usai pelaksanaan Apel.

Di hadapan para anggota Kwarcab Pramuka Lampung Barat, Pj. Bupati Nukman memberikan arahan serta motivasi terkait kepramukaan.

“Dengan begitu, maka akan diperoleh suatu anggota yang memiliki moral, mental, dan budi pekerti yang luhur serta bijaksana,” ungkap Nukman.

Selain itu, lanjut Nukman, hal itu juga akan menjadikan anggota pramuka sebagai manusia yang memiliki jiwa pancasila, beriman, bertaqwa, setia pada pancasila, dan undang-undang dasar 1945 serta akan selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu Pj. Gubernur Lampung, Samsudin dalam amanatnya mengungkapkan Upacara atau Apel Besar Tingkat Kwarda tersebut mengusung tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”.

Makna dari tema itu, yakni untuk memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill serta dilengkapi dengana kecerdasan sososif, yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, dan fisik yang sehat teruntuk seluruh anggota pramuka.

Selain itu Pj. Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan gerakan pramuka harus punya ciri kesiapan yang khas.

Terdapat tujuh poin penting yang disampaikan Samsudin untuk kekuatan pramuka, yakni arti dan makna dari singkatan “PRAMUKA” itu sendiri.

“yang harus dimiliki gerakan pramuka, ada tujuh kesiapan dan terdiri dari kata PRAMUKA,” ujarnya.

Kesiapan pertama yakni huruf P, yaitu Planing. Pramuka harus mempunyai perencanaan yang baik.

Kedua, huruf R, yaitu bermakna Reform atau Reformasi. Pramuka harus bisa melakukan lompatan-lompatan dibera digitalisasi untuk menghadapi segala jenis tantangan ke depan.

Ketiga, huruf A, yakni Activity atau aktivitas. Pramuka harus bisa menjalin kerjasama yang baik antar seluruh pihak.

Keempat, huruf M, yaitu Maping atau pemetaan. Pramuka harus bisa memetakan yang sebelumnya sudah direncanakan untuk sebuah pembangunan.

Kelima, huruf U, yaitu Union. Pramuka mesti bisa bersatu dengan seluruh unsur yang merupakan kunci keberhasilan bersama.

Keenam, huruf K, yaitu Kompetensi. Setiap anggota pramuka harus mempunyai keterampilan.

Terakhir poin ketujuh huruf A, bermakna Action atau aksi.

Menurut Pj. Gubernur Lampung Samsudin, akan percuma jika sebuah perencanaan tanpa dibarengi dengan sebuah aksi.

“Perencanaa tanpa atau hanyalah teori jika tidak ada praktek atau action yang diperbuat, pramuka harus ikut andil pembanguanan di Provinsi Lampung,” pungkasnya.