Peringatan perhelatan Karisma Event Nusantara Festival Budaya Sekala Bekhak ke -9 Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar ngelemang Bebakhong, Selasa (20/06).

Kegiatan yang berlangsung di Pelataran Komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Barat tersebut di ikuti 16 Pekon yang berasal dari Kecamatan Balik Bukit, Batu Brak, Kelurahan Pasar Liwa dan Kelurahan Way mengaku.

Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M yang memiliki darah asli Lambar mengikuti langsung peroses pembutan lemang tersebut.

Selain itu, perhelatan ngelemang bebakhong juga saksikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Dra. Zelda Naturi Nukman, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat, lurah dan Peratin.

Dalam kesempatan tersebut, Nukman menyampaikan rasa bangganya, sebab perhelatan Festival Budaya Sekala Bekhak masuk salah satu event Nasional.

“Jadi event Nasional di Lampung ini hanya ada dua, yakni Festival Budaya Sekala Bekhak dan Kerakatau,” Kata dia.

Dirinya pun menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan ngelemang bebakhong tersebut, pasalnya dikatan pria yang merupakan asli putra daerah itu, budaya ngelemang merupakan warisan dari leluhur terdahulu yang patut di pertahankan.

“Jika dulu ngelemang ini terbudaya dilakukan ketika saat ada perhelatan besar saja, namun saat ini kita lakukan sebagai perlombaan dari salah satu rangkaian Karisma Event Nusantara Festival Budaya Sekala Bekhak ke -9,” Kata Nukman seraya merasa bangga atas kegiatan tersebut.

Nukman berharap, kegiatan ngelemang bebakhong tersebut ke depannya terus dilaksanakan disetiap tahunnya. Dengan tujuan salah satu upaya melestarikan budaya ngelemang yang merupakan budaya khas masyarakat Lampung Barat.

“Saya berharap kegiatan budaya ngelemang bebakhong ini ke depannya terus kita gelar, bahkan kalau bisa kita undang, semua Kecamatan yang ada di Lampung Barat untuk turut berpartisifasi memeriahkannya,” Harapnya.

Dirinya berpesan kepada seluruh peserta, agar dalam perlombaan tersebut dapat menjaga kebersamaan dan kekompakan.

Karena dikatakan Nukman, tujuan dari perlombaan tersebut semata-mata bukan untuk mencari pemenang, namun untuk melestarikan budaya khas masyarakat Lampung Barat.