Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus bertindak sebagai pembina upacara pada pelaksanaan upacara rutin mingguan di lapangan upacara Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Dua (2) Liwa kecamatan balikbukit, dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Dewan Guru dan siswa-siswi.

Dalam amanatnya Parosil menjelaskan tujuan dilakukannya kegiatan upacara di SMAN 2 Liwa tersebut selain menjalin silaturahmi juga sebagai peluang bagi pemerintah kabapaten lampung barat menyampaikan program kerja untuk mewujudkan lampung barat hebat lampung berjaya.

Pakcik sapaan akrab bagi bupati lampung barat itu mengungkapkan satu hari menjelang peringatan ulang tahun Republik Indonesia (RI) yang ke-77 dengan tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” tema tersebut diambil pemerintah Republik Indonesia dengan tolak ukur sebuah keberhasilan dari penanganan pandemi covid-19.

“Saya yakin salah satu yang merasa terdampak dari covid-19 adalah siswa-siswi, pendidikan dilakukan dengan pola jarak jauh, tentu tingkat kemampuan daya serap anak-anak tidak akan sebaik dengan daya serap pola tatap muka, tetapi dengan semangat juang tentu tantangan ini harus sama-sama kita lewati,” Ungkap Pakcik.

“Saya bersukur berkat kerja keras dari lapisan masyarakat dan para dewan guru serta siswa-siswi, Alhamdulillah vaksin kesatu, kedua dan ketiga sudah terlaksana di kabupaten lampung barat, vaksinasi harus terus dilaksanakan karena sampai saat ini covid-19 belum tuntas,” Sambunya.

Selain itu Parosil juga mengatakan kita sebagai penerus pergerakan bangsa Indonesia harus dapat menghormati para pejuang.

Menurut Parosil cinta terhadap bangsa merupakan sebuah penghargaan kepada para pejuang pendiri pergerakan Bangsa Indonesia terdahulu.

Bupati berharap kepada siswa-siswi sebagai bentuk kecintaan dan penghargaan terhadap perjuangan pahlawan, sebagai pelajar harus belajar dengan baik, disiplin, taat dengan tata tertib sekolah serta harus menghormati orang tua dan guru-guru di sekolah.

Pakcik juga berpesan pada para siswa untuk terus meningkatkan prestasi, menjaga kondusifitas lingkungan, jauhi kekerasan dan narkoba yang membawa dampak buruk bagi mereka sendiri

“Anak-anakku sekalian, tetaplah memiliki semangat dan motivasi untuk meraih prestasi kedepannya,” Pesannya.

Lanjutnya, untuk kedepan supaya lebih terbuka terhadap orang tua guru-guru di sekolah supaya dapat saling tukar pemikiran dan meningkatkan silaturahmi antar siswa dan guru sehingga pemicu kekerasan bisa di minimalisir.

“Hormati guru-gurumu karena peran guru tidak terganti sampai kapanpun, ” Ujarnya.

Selain itu, Parosil mengungkapkan rasa bangganya karena beberapa waktu lalu mendapat kunjungan dari Rektor Universitas Lampung

“Di Universitas Lampung terdapat 150 siswa yang diterima secara beasiswa, 20 berasal dari lampung barat, hal tersebut tentu menjadi kebanggan bagi pemerintah kabupaten lampung barat, artinya pendidikan di kabupaten lampung barat sukses mencetak siswa-siswi yang berperestasi,” Tuturnya.

Dihadapan para guru dan siswa-siswi yang mengikuti kegiatan upacara tersebut, Parosil menjelaskan kabupaten lampung barat memiliki pitu (Tujuh) program salah satunya yakni seragam gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah menengah pertama (SMP)

“Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) bukan pemerintah kabupaten lampung barat tidak mau memperhatikan, namun saat ini Sekolah Menengah Atas itu dalam naungan Pemerintah Provinsi, ” Tutupnya.

Pada kesempatan tersebut di lakukan juga Pencanangkan Gerakan Serentak Minum Tablet Tambah Darah Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting oleh bupati lampung barat kepada siswi SMAN 2 Liwa dengan tujuan upaya pemerintah kabupaten lampung barat melakukan pencegahan stunting suapaya kedepannya remaja atau siswi telah menikah mendapatkan keturunan yang sehat tidak kekurangan gizi.