Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menghadiri Penutupan Gas pol sambil beramal (Gas Amal) yang dilaksanakan di pondok pesantren Nurul Huda Pekon Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau, Minggu (22/05/2022).

 

Kegiatan Gas Amal tersebut dilakukan para rider trail dari berbagai club motor trail di Kabupaten Lampung Barat sebagai bentuk kepedulian para rider dalam membantu pembangunan pondok pesantren Nurul Huda di Kecamatan Sekincau.

 

Pada kesempatan itu Bupati Parosil didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat Edi Novial, S.Kom dan Anggota, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat dan turut dihadiri oleh Camat Sekincau, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas Uspika Kecamatan, Peratin,

Para Rider Trail dari Berbagai Club se-Kabupaten Lampung Barat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat setempat.

 

Pacik sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat itu mengatakan momen ini merupakan hal yang sangat penting. Menurut Parosil, kegiatan seperti ini dapat dijadikan ajang untuk bersilahturahmi bagi para rider pencinta adventure yang menyukai sebuah tantangan.

 

“Jadikan momen ini sebagai ajang untuk bersilahturahmi dan mengekplorasikan bakat bagi para rider pecinta adventure,” ucap Parosil.

 

Parosil mengatakan, seluruh jalur trail di Kabupaten Lampung Barat ini sudah mendapatkan apresiasi dari berbagai club motor trail diluar Kabupaten Lampung Barat karena tantangan dari jalurnya.

 

“Setiap Jalur Trail ini sangat menantang, sangat ekstrem dan jalurnya juga butuh nyali yang hebat bagi para rider,” ungkap Parosil.

 

“Makanya Jalur Trail di Kabupaten Lampung Barat ini mendapat apresiasi dari para rider lainnya di luar Kabupaten Lampung Barat,” tambahnya

 

Parosil mengapresiasi kegiatan seperti ini karena

selain tempat bersilahturahmi, para rider juga memanfaatkan momen ini untuk beramal.

 

“Momen ini sangatlah penting dan mengandung hal yang positif, karena konteks adventure Gas Amal ini dipadu padatkan dengan beramal yang menyisihkan sebagai rezeki para rider untuk membantu pembangunan sarana prasarana rumah ibadah baik itu masjid ataupun pondok pesantren,” cetusnya.

 

Parosil mengatakan bahwa kegiatan Gas Amal ini sudah dilaksanakan tidak sekali ataupun dua kali saja, namun kegiatan seperti ini sudah dilakukan rider untuk membantu masyarakat dalam pembangunan rumah ibadah.

 

“Ternyata kegiatan Gas Amal ini bukan kegiatan pertama kalinya dilakukan oleh para rider tetapi sudah dilakukan di beberapa kecamatan yang ada di Lampung Barat,” katanya.

 

“Tentu, saya sangat mengapresiasi kegiatan hal seperti ini, saya juga akan memberikan bantuan dana sebesar 50.000.000 dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk pembangunan di pondok pesantren Nurul Huda.,” Pungkasnya.