Dalam rangka mempererat tali silaturrahmi, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melakukan berbuka puasa bersama (bukber) dengan 16 komunitas dan club yang ada di Kabupaten Lampung Barat, Kamis (14/4/2022).

 

16 komunitas dan club itu diantaranya, Slankers Lambar, Pemuda PMK Margo Utomo Tambak jaya, XTC Lambar, Team Nimbrung Lambar, IPNU/IPPNU Lambar, ORI Lambar, CRF Lambar, Oleng Family, CVLB, BVU Lambar, YKBL, SNI Lambar, 2 Stroke Lambar, Ikatan classic Lambar, Visum Lambar dan Slankers Bikers Lambar.

 

Acara itu berlangsung di Dievha Cafe yang berlokasi di Pekon Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya dan dihadiri sekitar 120 anggota dari 16 komunitas dan club tersebut. Selain itu, hadir pula Camat Sumber Jaya serta Camat Way Tenong.

 

Kehadiran Bupati Parosil di tempat acara sekira pukul 16.30 WIB, diawali dengan podcast bincang-bincang dengan perwakilan 16 komunitas dan club tersebut yang juga disiarkan langsung melalui live streaming media sosial Facebook.

 

Dalam podcast live streaming Facebook itu, Bupati Parosil menyapa masyarakat dan berdialog secara langsung mengenai pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengacu kepada pergerakan kepemudaan.

 

Bupati Parosil mengatakan, sebagai pemuda/pemudi generasi penerus bangsa harus dapat membantu dalam proses pembangunan di daerahnya yang dimulai dari pekon (desanya).

 

“Sebagai anak muda tak boleh hanya diam, kita harus mau tau dan peduli,” ucapnya.

 

“Jadi sebagai pemuda/pemudi mesti ambil peran, ikut tampil maju bersama membangun pekonnya,” sambungnya.

 

Dalam memberi semangat dan motifasi bagi para pemuda, Parosil pun mencuplik kata-kata Bung Karno (Soekarno) yang berbunyi “berikan aku sepuluh pemuda akan ku guncang dunia”.

 

Parosil menjelaskan, dalam arti kata tersebut memiliki makna bahwa pergerakan pemuda memiliki peran luar biasa dalam pembangunan.

 

“Artinya, pergerakan pemuda itu luar biasa,” jelasnya.

 

Selanjutnya, Parosil yang akrab disapa (Pak Cik) itu mengapresiasi para pemuda yang telah ikut andil berperan dalam proses pembangunan yang tergabung dalam komunitas dan club tersebut.

 

“Pacik mengapresiasi apa yang telah dilakukan para pemuda maupun pemudi yang tergabung dalam komunitas dan club ini,” tuturnya.

 

“Ada hal yang membuat Pak Cik bangga dari teman-teman komunitas dan club ini, teman-teman ini rela kepanasan, kehujanan, keliling dari rumah ke rumah, dari toko ke toko demi untuk menggalang dana kemanusiaan,” imbuhnya.

 

Kemudian, Parosil berharap kepada para pemuda agar dapat bersinergi bersama pemerintah di dalam pembangunan.

 

“Pemuda dan pemerintah harus bergandengan tangan, bersinergi bagaimana caranya bersama-sama membangun Kabupaten Lampung Barat,” harapnya.

 

“Kita tidak boleh saling menyalahkan, akan tetapi kita harus sama-sama mencari solusi dan melihat peluang,” tambahnya.

 

Terakhir, Parosil berpesan kepada para komunitas dan club tersebut agar tetap menjaga solidaritas dan kekompakan.

 

“Pak Cik berpesan dan berharap, agar kita dapat terus semangat, menjaga solidaritas dan kekompakan,” pungkasnya.