Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus diwakilkan staf ahli bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (kesra) Ronggur L. Tobing, membuka secara langsung acara Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lampung Barat, Selasa (6/12/2022).
Acara yang berlangsung di Lamban Pancasila, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat itu dihadiri langsung oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung Puji Sartono, Amd., Kep., serta para anggota PPNI yang ada di dalam dan luar Kabupaten Lampung Barat, dan diperkirakan mencapai hingga 500 peserta.
Musda PPNI ke-VI ini bertema “perawat sukses bermanfaat dan bermartabat mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera”.
Selaku Ketua PPNI Kabupaten Lampung Barat Suhendrawati, S.Km., MP., dirinya mengatakan PPNI di Lampung Barat sudah mencapai hingga 440 anggota yang tersebar di 15 kecamatan.
Anggota PPNI ini sendiri terdiri dari berbagia kalangan, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak daerah, bidan desa hingga perawat pekon.
Fungsi PPNI adalah sebagai pemersatu, pembina, pengembang, dan pengawas keperawatan indonesia. Sementara Kegiatan PPNI meliputi pemantapan persatuan dan kesatuan yang kokoh antar perawat.
Pada kesempatan itu, Suhendrawati mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin yang telah mengulirkan program satu perawat satu pekon dan memberikan status pengangkatan bagi Tenaga Kontrak Daerah (TKD) bidang kesehatan yang di dalamnya terdapat para anggota PPNI.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kepedulian Pemkab Lampung Barat yang sudah memberikan peningkatan kesejahteraan bagi perawat pekon sebagai anggota PPNI,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus melalui sambutannya yang dibacakan staf ahli bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (kesra) Ronggur L. Tobing, bahwa PPNI merupakan organisasi para perawat yang didirikan untuk membantu para perawat agar mempunyai jiwa kompetensi yang professional dan rasa kebersamaan serta menghimpun dan memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi, mewujudkan keperawatan sebagai suatu profesi yang mandiri, tangguh dan diakui.
“Pada dasarnya sebuah organisasi dapat menjadi suatu fasilitas yang dapat membantu manusia untuk mengembangkan sikap dan karakter yang ada di dalam dirinya,” ujarnya.
Selanjutnya, dirinya mengimbau agar seluruh anggota PPNI memberikan dukungan juga kepercayaan dengan tulus ikhlas tanpa paksaan maupun tekanan dari pihak manapun kepada Ketua PPNI terpilih.
Sebab menurutnya, tanpa dukungan dan kepercayaan dari seluruh anggota tidaklah mungkin seorang Ketua bisa menjalankan amanah dengan baik dan benar yang sesuai dengan aturan-aturan yang telah ada.
“Jika terdapat perbedaan pandangan atau mungkin pemikiran bisa dimusyawarahkan. Karena dengan bermusyawarah segala sesuatunya akan bisa terselesaikan secara baik,” pesannya.
Selain itu, dia juga mengajak kepada seluruh perawat baik yang bekerja di instansi pemerintah maupun instansi swasta untuk bergabung dan ikut berpartisipasi dalam membesarkan PPNI.
“Karena organisasi ini adalah rumah bagi seluruh perawat,” pungkasnya.
Di akhir acara, PPNI Lampung Barat menyerahkan pelakat penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang telah peduli dengan organisasi PPNI, penghargaan tersebut diterima langsung staf ahli bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (kesra) Ronggur L. Tobing.