Bupati Lampung Barat (Lambar) H. Parosil Mabsus menghadiri peringatan malam satu (1) Suro yang bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah 2022 Masehi di Pemangku Cempedak Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong, Kamis Malam 11/8/2022
Turut dihadiri, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Barat Abdul Rosyid, Camat dan Peratin.
Kegiatan tersebut, diisi dengan kegiatan yasinan atau doa bersama, hal itu dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas rezeki dan kesehatan yang telah diberikan Allah selama ini.
Pakcik sapaan akrab bagi bupati lampung barat mengungkapkan kunjungannya ke Pemangku Cempedak dalam rangka menjalin silaturahmi.
“Malam ini saya datang kesini bukan karena memandang jumlah jama’ah yang hadir, tapi melihat dari kebersamaan dan kekeluargaannya yang begitu erat,” Ungkap Pakcik.
Parosil menyampaikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang masih menjaga tradisi dan budaya peninggalan leluhur dalam memperingati malam satu suro atau tahun baru Islam 1 Muharram, yang dikemas dalam kegiatan yasinan atau do’a bersama, hal itu menunjukan bahwa masyarakat Pekon Padang Tambak memegang teguh budaya peninggalan leluhur dan aqidah Islamiyah.
Menurut Parosil hal ini menunjukan bahwa masyarakat Pekon Padang Tambak selain beragama juga berbudaya.
Selanjutnya, Bupati kopi sebutan bagi Parosil berpesan kepada masyarakat Pekon Padang Tambak, khususnya para pemuda agar selalu menjaga dan melestarikan budaya memperingati malam satu suro dan tahun baru Islam 1 Muharram yang merupakan warisan peninggalan nenek moyang.
Selain itu, Parosil mengatakan di Bulan Suro atau di bulan Muharram ini kita sebagai manusia dianjurkan Rasulullah SAW untuk melakukan santunan kepada anak yatim piatu.
“Tidak harus santunan dalam bentuk uang, namun bisa juga dalam bentuk kasih sayang dan memperhatikan anak yatim piatu,” terangnya.
Masih ditempat yang sama Suwardi menanggapi hal tersebut, menjelaskan kegiatan seperti ini sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat setempat, dalam rangka memperingati malam satu suro dan tahun baru Islam 1 Muharram.
“Dengan melaksanaakan yasinan seperti ini tujuannya untuk memohon agar diberi kesehatan jasmani dan rohani, ” pungkasnya.
“Alhamdulillah kegiatan seperti ini rutin kita lakukan setiap tahunnya pak bupati,” Tutupnya.