Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menghadiri acara Klarifikasi Lapangan Lomba Desa/Pekon Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022 yang berlangsung di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat, Senin (27/06/2022).
acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi Perkembangan Pekon Tingkat Provinsi Lampung Ganjar Jationo SE.M.Ap dan Jajaran, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Gurti Komarawati Mad Hasnurin, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Barat, Uspika Kecamatan Gedung Surian, Camat Gedung Surian, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin dan Ketua TP-PKK se-Kecamatan Gedung Surian, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu Peratin Trimulyo Buchori, S.P., melakukan penyerahan secara simbolis berupa Buku Profil Pekon Trimulyo dan satu (1) buah baju pariwisata Temiang Hill kepada Ketua Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi Perkembangan Pekon Tingkat Provinsi Lampung Ganjar Jationo SE.M.Ap.
Acara Klarifikasi Lapangan Lomba Desa/Pekon Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022 ini merupakan acara penilaian tindaklanjut dari pemaparan evaluasi perkembangan desa/kelurahan pada tanggal 17 Juni lalu.
Dari pemaparan tersebut, Pekon Trimulyo telah berhasil meraih juara pertama ditingkat Kabupaten Lampung Barat tahun 2022 dan masuk dalam kategori lima (5) besar perkembangan Desa/Pekon Provinsi Lampung.
Pada kesempatan itu Pacik sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat itu mengucapkan selamat datang kepada tim klarifikasi lapangan evaluasi perkembangan desa/Pekon di Lampung Barat.
Parosil menyampaikan bahwa perlombaan desa ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Kegiatan lomba pekon ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian tersebut sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk mewakili lomba desa ditingkat Provinsi.
“Tentu saja hal itu dikarenakan Pekon Trimulyo telah melalui proses penilaian dan evaluasi berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten,” ucapnya.
“Saya bangga dan bersyukur serta antusias terhadap peran masyarakat Pekon Trimulyo dalam memaksimalkan Kegiatan lomba desa ini,” ungkapnya.
Kemudian selaku Peratin Pekon Trimulyo Buchori, S.P., menyampaikan bahwa Ini merupakan suatu kebanggaan untuk Kabupaten Lampung Barat, terutama untuk Pekon Trimulyo yang telah mewakili Kabupaten Lampung Barat dalam acara Lomba Desa/Pekon ditingkat Provinsi.
Buchori mengatakan bahwa Pekon Trimulyo ini masuk dalam kategori lima (5) besar evaluasi perkembangan Pekon di Provinsi Lampung. Tentunya, prestasi ini berkat adanya sebuah dukungan dari semua pihak.
“Prestasi ini berkat kerja keras dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Kepala Perangkat Daerah, LHP, Uspika Kecamatan dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara menanggapi hal itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi Perkembangan Pekon Tingkat Provinsi Lampung Ganjar Jationo SE.M.Ap menyampaikan bahwa Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan adalah suatu upaya penilaian tingkat penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang didasarkan pada Instrumen evaluasi perkembangan Desa dan kelurahan ataupun Pekon.
Hal tersebut guna mengetahui efektivitas dan status perkembangan serta tahapan kemajuan Desa dan kelurahan.
“Instrumen Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai serta menentukan status tertentu dari capaian hasil tingkat perkembangan Desa dan kelurahan,” ucapnya.
“Salah satu tahapan evaluasi itu adalah acara pada hari ini yaitu perlombaan Desa, yang meliputi 3 bidang penilaian yaitu Bidang Pemerintahan Desa, Bidang Kewilayahan Desa dan Bidang Kemasyarakatan Desa dengan 19 aspek dan 490 indikator penilaian,” imbuhnya.
Ganjar menyampaikan bahwa Perlombaan Desa dan Kelurahan pada tahun 2022 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. dimana, pada tahun ini masih dalam kondisi endemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.
Endemi ini sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi sosial dan masyarakat di Indonesia termasuk di Provinsi Lampung.
“Tentu, Masa endemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Desa untuk tetap melakukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilingkungannya dengan melakukan inovasi sesuai dengan potensi yang ada di desanya masing-masing,” ungkapnya.
“Hal itu sejalan dengan Tema Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022 Yaitu : Desa dan Kelurahan Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Ganjar meminta kepada Kepala Desa beserta perangkat dapat memberikan data yang akan dijadikan bahan oleh tim penilai untuk menentukan potensi serta saran perbaikan yang harus dilaksanakan.
“Hal itu dilakukan agar proses penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat desa akan semakin berhasil guna dan berdaya guna, sebagaimana harapan Kami desa-desa di Provinsi Lampung makin Berjaya,” pungkasnya