Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang jatuh pada 29 November 2023, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan gerakan pangan murah bagi masyarakat kecamatan Balik Bukit pada Rabu pagi (22/11/2023).
Pemilihan lokasi GPM mengacu pada data kemiskinan ekstrim dan irisan pekon (desa) stunting yang terdampak akibat fenomena Elnino beberapa bulan kemarin.
Gerakan Pangan Murah (GPM) itu dipusatkan di halaman Gedung Lamban Pancasila, Kelurahan Way Mengaku, Komplek Perkantoran Pemda Lampung Barat dengan komoditas GPM terdiri dari beras medium, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu dengan tebus harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal di pasaran.
Bisa dilihat, harga beras medium hanya ditebus dengan harga Rp.10.800/kg, gula pasir Rp.16.000/kg, tepung terigu Rp.11.000/kg, minyak goreng hanya Rp.14.500/liter, dan minyak goreng merk tawon 2 liter hanya Rp. 29.000.
Stok volume komoditas GPM tersebut untuk beras medium sebanyak 7 ton, minyak goreng 300 liter, gula pasir 2 ton, dan tepung terigu sebanyak 1 ton.
Masyarakat bisa melakukan tebus murah maksimal 10 kg beras per orang atau dua sak yang masing-masing sak berisikan 5 kg beras.
Sementara untuk komoditas lainnya seperti gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng tidak dibatasi atau menyesuaikan dengan stok dan kebutuhan masyarakat.
Sebagai informasi, pelaksanaan GPM tersebut merupakan kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan Lampung Barat dengan Gudang Bulog Sub Drive Liwa dan pihak-pihak penyedia distributor di bidang pangan.
Penyelenggaraan GPM itu dibuka oleh Assisten bidang perekonomian dan pembangunan Wasisno Sembiring dan ditinjau langsung oleh Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman yang juga berkesempatan meyerahkan bahan pokok GPM kepada masyarakat.
GPM tersebut diperuntukkan kepada masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THLS) Pemkab Lampung Barat.
Pj. Bupati Nukman, yang juga sebagai ketua Korpri Kabupaten Lampung Barat mengatakan, dengan adanya program GPM dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga lebih murah dan terjangkau .
“Ya, ini program bagus. Apalagi ini kan harganya lebih murah. Tentu ini dapat meringankan beban masyarakat memenuhi kebutuhan,” ujarnya.
Apalagi, kata Nukman, akibat dampak fenomena Elnino yang menyebabkan gejolak inflasi tentunya GPM menjadi salah satu upaya Pemkab Lampung Barat untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.