Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus meresmikan Masjid Al-Muttaqin sekaligus bagikan seragam gratis, Senin 24/10/2022.
Kegiatan yang berlangsung di Pekon Kejadian Kecamatan Belalau tersebut diawali dengan pengalungan sorban sebagai tanda kehormatan dari masyarakat Pekon Kejadian, disaksikan langsung oleh Ketua Baitul Mukhlisin Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Peratin, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, para Kepala Sekolah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Usai meresmikan Masjid Al-Muttaqin, dengan ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Pria yang akrab di sapa Pakcik tersebut membagikan 430 seragam gratis kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kecamatan Belalau, dengan rincian SD 172, MI 43, SMP 164 dan MTS 51.
Selain itu, dilakukan juga pembagian insentif guru ngaji sebanyak 77, marbot masjid 21 dan imam masjid 23 orang. Masing-masing diperuntukan untuk kecamatan Batu Brak dan Belalau.
Dalam sambutannya Parosil Mabsus mengucapkan pelaksanaan peresmian masjid Al-Mutaqin tersebut dalam momentum yang istimewa, sebab tepat di waktu peringatan Maulid Nabi SAW.
Pakcik sapaan akrabnya bagi Bupati Lampung Barat itu, bepesan kepada panitia pembangunan masjid dan pengurus masjid Al-Muttaqin supaya dapat mengajak lapisan masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan salah satu cara mengisi kegiatan keagamaan dan shalat berjamaah serta rutin melakukan kegiatan sosial keagamaan.
Karena menurut Pakcik, untuk melakukan sebuah pembangunan itu terbilang mudah, namun kedepannya bagaimana pertanggungjawaban kepada para donatur yang telah membantu saat akan membangun masjid tersebut.
Pada kesempatan itu, Parosil mengakui Masjid Al-Muttaqin yang berada di Pekon Kejadian bersih dan mewah, diharapkan dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat dalam membangun spiritual keagamaan masyarakat.
Pakcik berharap usai diresmikan Masjid Al-Muttaqin terbilang megah dan kokoh tersebut akan semakin meningkatkan Ukhuwah Islamiah dapat membangun kebersamaan masyarakat dan sebagai pelaksanaan kegiatan keagamaan dan sosial.
Pria yang akrab disapa Pakcik tersebut mengapresiasi panitia pembangunan Masjid Al-Muttaqin, karena kata Parosil selama proses pembangunan Masyarakat sudah dapat menjaga kebersamaan dan kekompakan serta dapat memanfaatkan anggaran dengan tepat sasaran.
Terakhir, Ia pamitan kepada seluruh lapisan masyarakat Pekon Kejadian, sebab masa jabatannya bersama wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin akan segera berakhir di bulan Desember mendatang.
“Mengingat jabatan saya bersama pak Mad Hasnurin akan segera berakhir, saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat kecamatan Belalu bila dimasa kepemimpinan kami selama ini masih ada yang belum terlaksana,” Sebutnya.
Ir. H. Anhar Ali M.M selaku tokoh masyarakat Pekon Kejadian pada kesempatan tersebut membeberkan sejarah berdirinya Masjid Al-Muttaqin yang ada di Pekon Kejadian Kecamatan Belalau.
“Jadi awal mula berdirinya Masjid Al-Muttaqin ini pak bupati, di tahun 1968 awal dilakukan pembangunan lalu di tahun 1976 mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk di lakukan perluas dan dipasang batu bata, namun di tanggal 28 Januari 2021 dilakukan pembangunan kembali dengan dihadiri Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus untuk melakukan peletakan batu pertama,” Katanya.
“Alhamdulillah di tanggal 24 Oktober 2022 ini diremikan langsung oleh bapak bupati dengand
ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti tadi,” Sambungnya.
Lalu, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Lampung Barat yang selama ini sudah perduli terhadap pembangunan masjid Al-Muttaqin.