Dide yang merupakan vokalis dari grup band hijau daun asal lampung, mendampingi Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menghadiri sejumlah kegiatan di Kecamatan Kebun Tebu, Sabtu (8/10/2022).
Satu di antara kegiatan-kegiatan yang dihadiri Bupati Parosil yaitu penutupan turnamen sepak bola Peratin Cup yang berlangsung di lapangan Pekon Purajaya Kecamatan Kebun Tebu.
Tidak hanya Dide Hijau Daun, dalam kegiatannya Bupati Parosil pun didampingi pula oleh selebgram tiktok ternama yang tak asing lagi namanya, yakni Jieh dan Taun.
Pada kegiatan penutupan turnamen sepak bola peratin cup yang diikuti 48 tim dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat tersebut, terjadi kehebohan dengan teriakan dan sorak tepuk tangan.
Hal itu terjadi saat Bupati Parosil memperkenalkan Dide vokalis hijau daun, selebgram tiktok Jieh dan Taun kepada ribuan masyarakat yang menyaksikan pertandingan final tersebut, yang mempertemukan tim dari Pekon Purawiwitan VS Pekon Muara Baru yang sama-sama dari Kecamatan Kebun Tebu.
Sebelum penutupan turnamen yang ditandai tendangan bola ke arah gawang oleh Bupati Parosil, semarak masyarakat dengan budaya terbangan pun mengiringi perjalanan Bupati Parosil menuju lapangan pertandingan bersama Dide Hijau Daun, selebgram tiktok Jieh dan Taun, Anggota DPRD Lampung Barat Edi Novial serta Camat Kebun Tebu.
Sesampainya di lapangan pertandingan, Bupati Parosil dan rombongan kembali disuguhkan atraksi silat kuntau semende oleh masyarakat setempat.
Diketahui, turnamen sepak bola peratin cup tersebut dimulai sejak tanggal 10 September 2022 kemarin, hingga ditutup secara resmi oleh bupati parosil pada 8 Oktober 2022 ini.
Melalui sambutannya, Bupati Parosil yang juga selaku ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Lampung Barat, dirinya mengatakan tujuan diselenggarakannya turnamen tersebut ialah untuk menjalin silaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan antar tim dan para pemain.
“Hari ini pertandingan dilaksanakan dalam rangak persahabatan, persaudaraan dan silaturrahmi,” ujar Parosil.
“Kita bukan cari menang kalah, tetapi bagaimana caranya menunjukkan permainan yang cantik dan bagus, sekaligus berkesan bagi para penonton,” sambungnya.
Menganai tragedi memilukan persepakbolaan indonesia yang terjadi di stadion Kanjuruhan Jawa Timur, sebelum pertandingan dimulai Bupati Parosil mengajak seluruh pemain dan penonton mengheningkan cipta sesaat untuk memanjatkan doa bersama atas tragedi yang terjadi tersebut.
Diharapkan dengan hening cipta tersebut, tragedi yang terjadi itu tidak terulang kembali di dunia persepakbolaan indonesia.
Parosil pun berpesan kepada para tim dan pemain sepak bola di Lampung Barat agar selalu menjunjung tinggi sportifitas serta dapat menjadi contoh dalam permainan yang baik.
“Jaga sportifitas dan jadilah contoh dalam memberikan permainan yang baik,” jelasnya.
Hasil dari pertandingan final tersebut dimenangkan oleh tim dari Pekon Muara Baru mengalahkan tim Pekon Purawiwitan dengan skor 1-0 melalui tendangan adu penalti.
Pertandingan final itu ditutup dengan pembagian piala dan medali kepada tim juara oleh Bupati Parosil, Ketua DPRD Edi Novial, Anggota DPRD Ahmad Ali Akbar serta Camat Kebun Tebu Ernawati.