Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus membuka Workshop Peningkatan Produksi Kopi dan Penggunaan Pupuk Organik yang berlangsung di Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Pekon Hanakau Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, Selasa (06/09/2022).
Acara tersebut digelar langsung oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lampung Barat yang diikuti oleh 105 Peserta yang terdiri dari Para Pengurus Anak Cabang (PAC) HKTI se-Kabupaten Lampung Barat dan Kelompok Tani dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
Dalam pelaksanaan sendiri, Kegiatan Workshop itu menyediakan berbagai praktek kepada seluruh peserta, hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan pupuk organik dalam meningkatkan produktivitas kopi.
Dalam Workshop itu dilakukan juga penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus berupa 3 (tiga) unit mesin potong rumput kepada Pengurus Anak Cabang (PAC) HKTI se-Kabupaten Lampung Barat.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI Lampung Barat Edi Novial, S.Kom, Perwakilan Kapolres Lampung Barat, Perwakilan Kodim 0422 Kabupaten Lampung Barat, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Barat, Camat dan Peratin setempat dan para peserta Workshop tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI Lampung Barat Edi Novial, S.Kom yang juga selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat berharap kepada peserta dapat menyebar luaskan materi yang diberikan pada kegiatan workshop kepada kelompok tani lainnya dimasing-masing tempat.
“Tolong disebar luaskan materi dan ilmu yang bapak dapat disinini tolong di maksimalkan penggunaan pupuk organik sebagai upaya peningkatan produktivitas kopi di Lampung Barat,” ucapnya.
“Hal itu tentu harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran kelompok tani penting penggunaan pupuk organik pada produksi kopi,” tambahnya.
Edi Novial mengatakan bahwa HKTI Lampung Barat merupakan organisasi yang ingin berupaya berkontribusi agar para petani bisa terus meningkatkan produktivitas.
“HKTI Lampung Barat akan mencarikan solusi petani bagaimana meningkatkan hasil produksinya. Salah satunya dengan cara memberikan wawasan dalam memaksimalkan penggunaan pupuk organik,” ungkapnya.
“Saya harap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai, agar kita mempunyai pemikiran yang sama terkait dengan cara perawatan kopi dan pengelolaan kopi agar produktivitas kopi tepat sasaran dan bermanfaat,” imbuhnya.
Sementara menanggapi hal tersebut, Pacik sapaan akrab bagi Bupati Lampung Barat itu menyampaikan bahwa Organisasi HKTI Kabupaten Lampung Barat ini terbentuk secara mulia dengan tujuan mewujudkan para petani sejahtera.
“Peran HKTI Kabupaten Lampung Barat ini sangat besar, Karena tujuannya adalah memberikan perhatian kepada kelompok tani untuk menjaga keberadaan, keberlangsungan dan keutuhan produktivitas perekonomian di Lampung Barat,” ucap Parosil.
Selaku Pembina HKTI Lampung Barat, Parosil mengatakan bahwa Peran HKTI itu sama dengan tujuan dari Program yang dicanangkan Pemkab Lampung Barat pada point ke-5 (lima) yakni Mensejahterakan petani.
Menurutnya, tujuan diadakannya workshop ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap peningkatan produktivitas kopi di Lampung Barat.
“Target pemerintah dari workshop ini adalah meningkatkan produksi kopi, dengan penerapan penggunaan pupuk yang baik dan benar,” ungkap Parosil.
“Maka dari itu, Saya harap dengan adanya kegiatan workshop ini dapat mencapai keberhasilan untuk masyarakat dan para petani di Lampung barat,” pungkasnya.