Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menggelar pengajian dalam rangka peringatan Malam Lailatul Qodar yang diselenggarakan di kediaman Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, (29/4/2022).
Acara tersebut bertema ‘kita perkuat keimanan dan ketaqwaan serta sambut idul fitri 1443 hijriyah dengan saling maaf memaafkan’, dan dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Drs. H. Mukhlis Basri, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus.
Selain itu, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Kepala Kementerian Agama Lampung Barat, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Barat, Camat, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin dan masyarakat dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kebun Tebu, Sumber Jaya dan Gedung Surian yang mencapai hingga 2.500 orang.
Acara itu pun menghadirkan Penceramah H. Asep Holis Nurjamil., SH., M.Kom. dari Bandar Lampung.
Sebelum dimulainya acara, Bupati Parosil menyantuni 50 anak yatim/piatu dari tiga kecamatan tersebut. Selain itu, seluruh jamaah yang hadir pun diberi bingkisan oleh Bupati Parosil berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako).
Santunan untuk anak yatim/piatu dan bingkisan Sembako tersebut merupakan sebagai bukti dan wujud kepedulian Bupati Parosil selaku kepala daerah Lampung Barat kepada masyarakatnya.
Hal itu juga merupakan salah satu implementasi dari pitu program poin ketujuh, yaitu ‘peningkatan iman dan taqwa’ yang dicanangkan Bupati Parosil dan Wakilnya Drs. Mas Hasnurin di masa kepemimpinannya periode 2017-2022.
Pada kemepatan tersebut, Pacik, begitulah sapaan akrab orang nomor satu di bumi beguai jejama sai betik itu, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakatnya yang telah hadir memenuhi undangannya tersebut.
“Pak Bupati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat yang hadir memenuhi undangan ini,” ucapnya.
“Walaupun mungkin tidak semuanya kita bisa bersalaman, tidak semuanya bisa ditegur sapa dengan pak bupati, akan tetapi mudah-mudahan itu tidak mengurangi hikmah kita dalam bersilaturahmi ini,” sambungnya.
Ia pun berharap, acara itu mendapat keberkahan dan kebarokahan.
“Mudah-mudahan duduknya kita hari ini, diamnya kita duduk disini, mulai dari alunan langkah hingga ayunan tangan kita menuju ke tempat ini akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT,” harapnya.
Selanjutnya Parosil menuturkan, bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini tepatnya sejak awal tahun 2020 hingga akhir tahun 2021 dunia dilanda wabah pandemi covid-19, tak terkecuali Kabupaten Lampung Barat, yang mengakibatkan lumpuhnya berbagai sendi kehidupan.
Akan tetapi, lanjut Parosil, berkat dukungan mulai dari jajaran TNI, Polri, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat wabah pandemi tersebut dapat dikendalikan. Sehingga acara-acara seperti halnya yang dilakukan itu dapat diselenggarakan.
“Setelah kita melalui gelombang tinggi pandemi covid-19, kita dapat menggelar kegiatan seperti ini lagi,” ucap Parosil.
“Hal ini merupakan berkat kebersamaan dan kesadaran kita semua, mulai dari jajaran TNI, Polri, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda yang ikut serta bergotong-royong melakukan penanganan dan pencegahan wabah pandemi covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi covid-19, mulai dari vaksinasi covid-19 dosis pertama, kedua hingga ketiga (boster),” imbuhnya.
Selain itu, Parosil menyatakan, jika masa jabatan bersama wakilnya Drs. Mas Hasnurin sebentar lagi akan berakhir.
Sehingga menjelang akhir masa jabatannya yang tidak lebih dari tujuh bulan lagi itu, ia mengucapkan permohonan maaf sekaligus meminta doa kepada masyarakat agar di akhir masa jabatannya itu tetap diberi kekuatan serta kesehatan untuk dapat melanjutkan pembangunan di wilayah yang terkenal dengan negeri berselimut kabut tersebut.
“Tidak terasa, saya memimpin Lampung Barat bersama dengan Pak Wakil Bupati Mad Hasnurin sudah memasuki tahun keempat. Tepatnya empat tahun lima bulan, sehingga masa jabatan kami saat ini tinggal 7 bulan lagi,” sebutnya.
Mungkin selama saya menjabat bersama pak Mad Hasnurin terdapat kesalahan, pada kesempatan yang mulia ini secara pribadi kami memohon maaf, serta mohon doanya agar dalam beberapa bulan ini, kami diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menyelesaikan tugas ini, serta selesai menjabat dalam keadaan Husnul Khotimah,” tambahnya.
“Husnul Khotimah artinya selamat, tiada yang diharapkan seorang pemimpin kecuali selamat,” tutupnya.